Berita Nasional Terkini

Dituding Otak Pembuatan Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Widodo Bantah Menghilang Tahun 2024 Lalu

Dituding sebagai otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Widodo bantah menghilang tahun 2024 lalu

|
Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati
POLEMIK IJAZAH JOKOWI - Mantan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) saat ditemui beberapa waktu lalu. Dituding sebagai otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka, Widodo bantah menghilang tahun 2024 lalu. (KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati). 

TRIBUNKALTIM.CO - Rumor seputar pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka masih santer mengemuka, kini sosok Widodo yang dituding sebagai otak akhirnya muncul

Sosok Widodo yang dituding sebagai otak pencetakan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka membantah dirinya menghilang tahun 2024 lalu.

Tudingan Widodo adalah otak pembuatan ijazah Jokowi di Pasar Pramuka dilayangkan politisi senior PDIP, Beathor Suryadi. 

Dalam pernyataannya Beathor menyebut Widodo punya kaitan dengan pembuatan ijazah palsu Jokowi di Pasar Pramuka, Jakarta Timur.

Baca juga: Sanggah Tudingan Roy Suryo, Eks Wamendes Paiman Raharjo Bantah Cetak Ijazah Jokowi di Pasar Pramuka

Sosok Widodo adalah eks anggota tim pendukung Jokowi.

Dia mengaku sudah mengenal Jokowi selama puluhan tahun.

Selasa (1/7/2025) di acara Rakyat Bersuara di iNews, Widodo mengatakan, “Saya kenal Pak Jokowi dalam profesional pekerjaan.” 

“Jadi, 2001 sebelum [Jokowi] jadi wali kota.” 

Widodo mengaku pernah membantu perusahaan Jokowi.

Adapun dalam hal dukungan politik, dia mengaku terakhir membantu Jokowi pada tahun 2014 ketika pemilu.

Kronologi pembuatan ijazah Jokowi menurut Beathor

Awalnya Beathor mengaku mendapat informasi dari Eko Sulistyo, mantan KPUD Solo dan mantan anggota Tim Pemenangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Menurut Beathor, Eko dan Widodo adalah mantan tim Solo.

“Dalam penjelasannya Mas Eko, pada 2005 Jokowi memakai dua [gelar], doktorandus dan insinyur.

Yang problem bagi kita, yang doktorandus dari kampus mana, yang insinyur dari kampus mana,” kata Beathor dalam acara yang sama.

Beathor mengklaim sejak tahun 1985 hingga 2005 Jokowi tidak pernah datang ke kampus UGM, bertemu dengan kawan-kawannya, dan lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved