Berita Balikpapan Terkini

Dorong UMKM Naik Kelas, DPRD Balikpapan Tekankan Akses Permodalan dan Teknologi

- DPRD Kota Balikpapan menilai transformasi digital dan kemudahan akses pembiayaan menjadi kunci utama untuk mendorong kemajuan UMKM

TRIBUNKALTIM.CO/HO/DPRD PPU
DIGITALISASI UMKM - Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, Selasa (2/7/2025). Dia menilai transformasi digital dan kemudahan akses pembiayaan sangat penting untuk mendorong UMKM naik kelas di tengah persaingan pasar. (TRIBUNKALTIM.CO/HO/DPRD PPU) 

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN - DPRD Kota Balikpapan menilai transformasi digital dan kemudahan akses pembiayaan menjadi kunci utama untuk mendorong kemajuan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di tengah persaingan pasar yang semakin ketat.

Anggota Komisi II DPRD Balikpapan, Suwanto, menilai, mayoritas pelaku UMKM di Balikpapan belum terhubung dengan sistem digital dan masih mengalami kendala dalam mendapatkan akses permodalan.

Ia menilai digitalisasi merupakan syarat mutlak agar UMKM mampu bertahan dan berkembang dalam ekosistem bisnis modern.

"Transformasi digital tidak bisa ditunda, UMKM kita harus dibekali dengan keterampilan teknologi dan pemasaran daring," ujarnya. 

Selain itu, ia mendorong agar pelaku UMKM memiliki akses lebih besar terhadap sumber pembiayaan non-bank, seperti dana bergulir dari Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Baca juga: DPRD Balikpapan Dorong Pemerintah Perluas Pelatihan UMKM, Mayoritas Belum Terkurasi

Menurutnya, skema seperti itu lebih fleksibel dan dapat menjangkau pelaku usaha yang belum bankable.

Suwanto menyambut baik langkah pemerintah daerah yang telah menjalin kerja sama dengan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) dalam penyaluran pembiayaan berbasis perbankan.

Namun ia menegaskan, pemberian modal harus tetap disesuaikan dengan kapasitas usaha masing-masing.

DPRD juga mendorong pemerintah untuk menyelaraskan pelatihan UMKM dengan kebutuhan digitalisasi, mulai dari operasional usaha hingga strategi pemasaran produk secara online.

Langkah ini diyakini akan membantu UMKM naik kelas dan lebih kompetitif di tingkat lokal maupun nasional.

Baca juga: Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sebut Sekolah Swasta akan Disubsidi

"Pemberian pinjaman sebaiknya tidak dilakukan secara langsung oleh pemerintah, karena hal itu merupakan wewenang perbankan yang memiliki mekanisme tersendiri sesuai dengan kemampuan tiap pelaku usaha," tegasnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved