Berita Bontang Terkini

Aksi Curanmor di Jalan Simon Tampubolon Bontang Terekam CCTV, Pelaku Belum Tertangkap

Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Bontang. Pelaku terekam CCTV, namun sampai hari ini, jejaknya belum terbaca polisi

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
CURANMOR - Aksi pencurian motor di HOP 4, Jalan Simon Tampubolon, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan. Pelaku berjumlah dua orang yang sampai hari ini belum tertangkap. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - Aksi pencurian kendaraan bermotor kembali terjadi di Kota Bontang. Pelaku terekam CCTV, namun sampai hari ini, jejaknya belum terbaca polisi.

Pelaku menggasak sepeda motor Honda Scoopy warna krem-abu dengan nomor polisi KT 2508 QI raib digasak pencuri di kawasan HOP IV, Jalan Simon Tampubolon, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan.

Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat (6/6/2025) dini hari. Motor milik Abdul Wahab Syahrani itu diparkir di depan rukonya, dalam kondisi kunci masih tergantung di motor.

Baca juga: Putri Nur Azizah, Siswi SMK Asal Bontang Kaltim Lolos Paskibraka Nasional Lewat Perjuangan Mandiri

“Saya memang lupa mencabut kuncinya. Pagi-pagi waktu mau dipakai, motornya sudah tidak ada,” ujar Abdul saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis (3/7/2025).

Abdul sempat mengecek rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian, yang menunjukkan dua orang pria berboncengan mengenakan masker dengan pakaian serba hitam berhenti di dekat tokonya. 

Salah satu pelaku turun dan dengan cepat membawa kabur motor korban. Pencurian tersebut terekam kamera sekitar pukul 01.30 WITA.

Setelah melihat rekaman itu, Abdul langsung melapor ke Polres Bontang pada Sabtu (7/6/2025). Namun hingga satu bulan berlalu, belum ada titik terang mengenai keberadaan motornya.

“Sudah saya laporkan, juga sudah saya kasih rekaman videonya ke polisi. Tapi terakhir saya tanya, belum ada perkembangan,” keluhnya.

Dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Bontang Iptu Hari Supranoto, membenarkan laporan tersebut. Ia mengatakan saat ini pihaknya masih terus melakukan penyelidikan.

“Kami masih dalam proses lidik,” terang Hari dalam pesan WhatsAppnya. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved