Wacana Pergantian Wapres

Rekam Jejak Slamet Soebijanto yang Ancam Duduki Gedung MPR Jika Surat Pemakzulan Gibran Tak Diproses

Rekam jejak dan sosok Laksamana TNI Purn Slamet Soebijanto yang ancam duduki gedung MPR jika surat pemakzulan Gibran tak diproses.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
PEMAKZULAN GIBRAN - Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025). Ia menyampaikan ancaman bahwa Forum Purnawirawan TNI akan menduduki Gedung DPR RI jika DPR dan MPR tak kunjung memproses usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Rekam jejak dan sosok Laksamana TNI Purn Slamet Soebijanto yang ancam duduki gedung MPR jika surat pemakzulan Gibran tak diproses.(Tribunnews.com/Fersianus Waku) 

Slamet memiliki rekam jejak karier yang cemerlang di TNI AL.

Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1973.

Berbagai jabatan strategis di TNI AL juga sudah pernah ia emban.

Baca juga: Penentu Pemakzulan Gibran, Ahli Hukum Tata Negara Sebut Ada 8 Orang Elite Politik dan People Power

Dikutip dari Wikipedia, Slamet Soebijanto tercatat pernah menjabat sebagai Kasie Navi KRI Thamrin (1974) dan Kadep Navop KRI Rakata (1980).

Selain itu, ia juga sempat menduduki posisi jabatan sebagai Komandan KRI Pulau Ratewo dan Komandan KRI Monginsidi.

Karier Slamet makin moncer setelah ia didapuk menjadi Kasilingstra Ditdik Seskoal pada 1991.

Pada 2000, Slamet dipercaya untuk mengisi kursi jabatan sebagai Waasrenum TNI.

Tak lama setelah itu, ia diutus untuk menduduki posisi jabatan sebagai Asrenum Panglima TNI.

Pada tahun 2003, Slamet Soebijanto kemudian ditugaskan untuk mengemban jabatan sebagai Pangarmatim.

Di tahun yang sama, ia lalu dimutasi menjadi Wagub Lemhannas.

Baru setelah itu Slamet Soebijanto diangkat sebagai KSAL pada tahun 2005.

Forum Purnawirawan TNI Ancam Duduki MPR

Forum Purnawirawan Prajurit TNI mengancam akan menduduki Gedung MPR RI di Senayan, Jakarta, jika DPR dan MPR tak kunjung memproses usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka

Ancaman itu disampaikan mantan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto, dalam jumpa pers di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (2/7/2025).

Ketegangan politik meningkat setelah Forum Purnawirawan Prajurit TNI menyatakan siap mengambil langkah paksa terhadap DPR dan MPR terkait mandeknya proses pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved