Wakil Ketua DPRD Balikpapan Minta RSUD Beriman Hentikan Insinerator Terbuka, Ini Alasannya

TRIBUNKALTIM.CO,BALIKPAPAN – DPRD Kota Balikpapan meminta RSUD Beriman untuk segera menghentikan penggunaan insinerator terbuka dalam pengelolaan limbah medis.

Wakil Ketua DPRD Balikpapan, Muhammad Taqwa, menyoroti bahwa metode pengolahan limbah medis secara konvensional berpotensi menimbulkan risiko lingkungan.

Menurutnya, dampaknya bisa langsung dirasakan oleh warga yang bermukim di sekitar rumah sakit.

"Kita arahkan agar RSUD Beriman mulai menggunakan teknologi ramah lingkungan dalam pengelolaan limbah," ujarnya.

Menurut dia, pengolahan limbah jangan sampai menimbulkan asap atau dampak bagi warga sekitar. 

Baca juga: DPRD Balikpapan Soroti Kekurangan Ratusan Guru di Sekolah Negeri

Menurut Taqwa, penggunaan insinerator terbuka tidak lagi relevan di tengah meningkatnya kesadaran akan pentingnya perlindungan lingkungan.

Ia mendorong agar rumah sakit segera beralih ke teknologi modern yang aman dan memenuhi standar kesehatan.

DPRD juga menegaskan perlunya perubahan sistem pengelolaan limbah sebagai bagian dari peningkatan kualitas layanan rumah sakit secara menyeluruh.

Taqwa menekankan bahwa RSUD Beriman tidak hanya menjadi pusat pelayanan kesehatan, tetapi juga bertanggung jawab atas dampak operasionalnya terhadap lingkungan sekitar.

Oleh karena itu, sistem limbah yang ramah lingkungan menjadi salah satu indikator penting dalam penilaian mutu layanan publik.

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas, DPRD Balikpapan Tekankan Akses Permodalan dan Teknologi

"Ini harus menjadi perhatian serius ke depan, karena menyangkut kesehatan masyarakat luas," ujar Taqwa. (*)