Berita Kukar Terkini

38 SMP di Kukar Jadi Sasaran Program Pelatihan Coding dan AI dari Kemendikbudristek

38 SMP di Kutai Kertanegara akan mengikuti program coding dan AI yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI
PELATIHAN CODING DAN AI - Plt Kabid SMP Disdikbud kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pada 13–17 Juli 2025, dan akan difokuskan pada pelatihan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah sasaran. Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas guru dalam mengajar murid. (TRIBUNKALTIM.CO/PATRICK VALLERY SIANTURI) 

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Sebanyak 38 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan mengikuti program pelatihan coding dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang difasilitasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK).

Plt Kepala Bidang SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar, Emy Rosana Saleh, menjelaskan kegiatan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat, yakni pada 13-17 Juli 2025, dan akan difokuskan pada pelatihan guru Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di sekolah sasaran.

“Ada dalam waktu dekat di tanggal 13 Juli, yaitu pembelajaran coding, AI, dan juga pembelajaran mendalam untuk diterapkan di sekolah-sekolah,” ujar Emy, Jumat(4/7/2025).

Program ini merupakan inisiatif nasional yang dilaksanakan melalui koordinasi antara BGTK, pemerintah provinsi, dan dinas pendidikan kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Di Kukar, ada 38 sekolah sasaran yang telah ditentukan langsung oleh kementerian.

“Sekolah sasaran itu ditentukan oleh kementerian, kami hanya menerima data. Tidak semua kecamatan terwakili, dan kami juga tidak mengetahui pasti dasar pemilihannya,” jelasnya.

Baca juga: Disdikbud Kukar Gencarkan Literasi Siswa SMP Kaltim, Wajibkan Program 15 Menit Membaca

Emy menyebutkan program pelatihan coding dan AI ini akan melibatkan 38 guru TIK dari sekolah-sekolah tersebut. Untuk pelatihan ini, Kukar akan dibimbing oleh Lembaga Pelatihan dan Diklat (LPD) Juli Jendrawan Robotik.

Sementara itu, untuk pelatihan pembelajaran mendalam atau deep learning yang menjadi gagasan Menteri Pendidikan yang baru, akan difokuskan kepada kepala sekolah dan tiga guru dari masing-masing sekolah yaitu guru Bahasa, Sains, dan Matematika.

“Yang pembelajaran mendalam itu langsung dari BGTK. Tapi masih akan dilakukan training fasilitator dulu di Samarinda atau Balikpapan. Setelah fasilitator selesai, barulah mereka akan menyebarluaskan ke sekolah-sekolah sasaran tadi,” terangnya.

Terkait kesiapan sekolah, Emy menyebut rata-rata SMP di Kukar, baik negeri maupun swasta, sudah memiliki perangkat pendukung seperti Chromebook, meskipun jumlahnya tidak seragam.

“Kalau SMP di Kukar hampir semua sudah punya Chromebook, baik sekolah negeri maupun swasta. Kecuali untuk sekolah kandidat rujukan Google, itu yang dapat satu siswa satu Chromebook,” pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved