Berita Balikpapan Terkini

Fakultas Kedokteran Uniba Resmi Berdiri, Terima 50 Mahasiswa Tahun Ini

Setelah melalui perjuangan panjang dan tidak mudah, Universitas Balikpapan (Uniba) akhirnya resmi membuka Fakultas Kedokteran.

Penulis: Zainul | Editor: Miftah Aulia Anggraini
HO/REKTOR UNIBA
BERDIRI RESMI - Rektor Universitas Balikpapan (Uniba) Dr.Ir.Isradi Zainal, MT, MH, MM, DESS,M.KKK,IPU (tengah) bersama Wakil Ketua Komisi X DPR RI yang membidangi pendidikan, kebudayaan, olahraga, pemuda, pariwisata, ekonomi kreatif, perpustakaan dan literasi, Dr. Hetifah Sjaifudian (kanan) serta Menteri Pendidikan Tinggi, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Indonesia, Prof. Brian Yuliarto saat foto bersama sambil memegang lampiran izin pendirian Fakultas kedokteran Universitas Balikpapan di Gedung DPR RI. Rabu (2/7/2025). (HO/REKTOR UNIBA) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Setelah melalui perjuangan panjang dan tidak mudah, Universitas Balikpapan (Uniba) akhirnya resmi membuka Fakultas Kedokteran.

Izin pendirian tersebut diberikan langsung oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Republik Indonesia melalui Keputusan Menteri Nomor 491/B/O/2025.

Dalam keputusan tersebut, Uniba mendapatkan hak untuk menyelenggarakan Program Studi Kedokteran jenjang Sarjana dan Program Pendidikan Profesi Dokter.

Rektor Uniba, Dr.Ir.Isradi Zainal mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas capaian besar ini.

Baca juga: Mahasiswa Uniba Kunjungi Tribun Kaltim, Bahas Jurnalistik dan Rencana Magang

Ia menyebut pembukaan Fakultas Kedokteran menjadi tonggak sejarah penting bagi Uniba sebagai satu-satunya kampus di Balikpapan yang berhasil membuka fakultas kedokteran secara resmi dan memenuhi seluruh persyaratan yang wajib dipenuhi.

"Kita akan mulai menerima mahasiswa baru tahun ajaran 2025/2026 ini, dengan target awal sebanyak 50 mahasiswa. Jumlah ini sesuai dengan kuota awal yang diberikan kepada kami," ujar dr. Isradi saat dihubungi Tribunkaltim.co, Kamis malam (3/7/2025).

Ia menambahkan bahwa seluruh fasilitas penunjang pendidikan kedokteran telah tersedia di Kampus Uniba, termasuk laboratorium, sarana praktik, dan infrastruktur pendukung lainnya.

"Semua sarana dan prasarana sudah lengkap, sesuai persyaratan dari kementerian. Bila salah satu saja tidak terpenuhi, kami tidak akan bisa mendapat izin pendirian fakultas ini," ungkapnya.

Baca juga: Rektor Uniba Apresiasi Program Gratispol: Hebatkan Universitas di Kaltim untuk Mendukung Program

Lebih lanjut, Isradi Zainal menegaskan bahwa kehadiran Fakultas Kedokteran Uniba bukan hanya menjawab kebutuhan tenaga medis di Kalimantan Timur, tetapi juga merupakan langkah strategis dalam mendukung pembangunan dan kebutuhan sumber daya manusia di Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Ia mengungkapkan bahwa Komisi IX DPR RI turut memberikan dukungan dalam proses pendirian fakultas ini, mengingat pentingnya keberadaan institusi pendidikan kedokteran di wilayah penyangga IKN.

"Dengan hadirnya RS Hermina, RS Mayapada, dan rumah sakit lainnya di IKN, tentu kehadiran Fakultas Kedokteran Uniba akan menjadi bagian penting dalam menyiapkan tenaga medis yang akan melayani kebutuhan masyarakat dan pemerintahan di ibu kota negara baru," tambahnya.

Rektor Uniba juga membeberkan bahwa perjuangan untuk membuka fakultas ini telah dimulai sejak ia menjabat pada tahun 2021.

Baca juga: UNIBA Jadi Tuan Rumah Borneo Studies Network 2025, Pererat Jejaring Akademik Lintas Negara

Ia mengumpulkan kembali semua dokumen dan melengkapi kekurangan selama dua tahun terakhir, hingga akhirnya pada tahun 2025 ini, izin resmi pun diterbitkan.

Saat ini, pendaftaran mahasiswa baru sudah dibuka, dan bahkan sebelum pengumuman resmi dilakukan, beberapa calon mahasiswa telah menunjukkan minat dan mulai mendaftar. 

“Pendaftaran mahasiswa baru kita sudah buka dan target awal itu 50 mahasiswa dan sudah ada beberapa yang sudah mendaftar,” kata Isradi Zainal.

Terkait ketersediaan tenaga pengajar, Isradi Zainal memastikan bahwa semua persyaratan telah dipenuhi, termasuk jumlah minimal dosen tetap sebanyak 26 orang.

Baca juga: Rektor Uniba Apresiasi Talkshow Tribun Kaltim: Wadah Pandangan Konstruktif untuk Beasiswa Gratispol

“Jika kurang satu dosen saja, kami tidak akan bisa menjalankan fakultas ini. Jadi semuanya sudah kami siapkan dengan matang,” tegasnya.

Lebih lanjut dia juga menegaskan keunggulannya dalam bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), yang menjadi nilai tambah bagi mahasiswa kedokteran nantinya.

Dengan pendekatan kedokteran kerja (occupational medicine), lulusan Fakultas Kedokteran Uniba diharapkan bisa menjawab tantangan kebutuhan dokter yang kompeten di kawasan industri dan pembangunan seperti IKN, Balikpapan, Penajam, dan sekitarnya.

Baca juga: Menteri Dikti Saintek Dukung Uniba Buka Fakultas Kedokteran: Efisiensi Anggaran Tidak Jadi Kendala

Sebagai informasi, berikut ringkasan penerbitan izin resmi pendirian Fakultas Kedokteran Uniba:

Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 491/B/O/2025

Tentang Izin Pembukaan Program Studi Kedokteran Program Sarjana dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter

Diberikan kepada Universitas Balikpapan, diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Tinggi Dharma Wirawan Kalimantan Timur. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved