Berita Balikpapan Terkini

Proyek Dermaga Kampung Baru Lanjut di 2026, Dishub Balikpapan Tunggu Kepastian Anggaran Rp2,3 Miliar

Pemkot Balikpapan pastikan pembangunan Dermaga Kampung Baru dilanjutkan 2026, dorong konektivitas laut dan ekonomi pesisir

Penulis: Siti Zubaidah | Editor: Amelia Mutia Rachmah
HO/DISHUB BALIKPAPAN
DERMAGA KAMPUNG BARU - Kepala Dinas Perhubungan Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman saat berinteraksi dengan warga di Pelabuhan Dermaga Kampung Baru, Balikpapan Barat, Rabu (3/9/2025). Pemkot Balikpapan pastikan pembangunan Dermaga Kampung Baru dilanjutkan 2026, dorong konektivitas laut dan ekonomi pesisir. (HO/DISHUB BALIKPAPAN) 

Ringkasan Berita:
  • Pembangunan Dermaga Kampung Baru akan dimulai 2026 setelah sempat tertunda karena penyesuaian anggaran.
  • Dishub pastikan dokumen teknis rampung dan pembangunan tahap awal fokus pada struktur utama dan akses darat.
  • Proyek ini diharapkan memperkuat konektivitas laut dan mendukung aktivitas ekonomi masyarakat pesisir.

 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pembangunan Dermaga Kampung Baru di Kota Balikpapan dipastikan akan kembali dilanjutkan pada 2026.

Proyek yang sempat tertunda akibat penyesuaian kebijakan anggaran ini menjadi salah satu prioritas utama Pemkot Balikpapan di sektor transportasi laut tahun depan.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurahman, mengatakan seluruh persyaratan administrasi dan dokumen teknis pembangunan Dermaga Kampung Baru sudah rampung. 

Termasuk Detail Engineering Design (DED) yang menjadi dasar pelaksanaan proyek.

“DED-nya sudah selesai. Tahun depan kami mulai tahap pembangunan secara bertahap,” ujar Fadli, Rabu (5/11/2025).

Baca juga: Inovasi Warga Hidupkan Parit tak Berfungsi Jadi Kolam Lele di Kampung Baru Ilir Balikpapan

Ia menjelaskan, proyek dermaga tersebut sangat penting karena kawasan pesisir Balikpapan masih bergantung pada transportasi laut, baik untuk mobilitas logistik maupun aktivitas masyarakat.

Saat ini, sejumlah dermaga kecil di wilayah pesisir timur dan barat dinilai belum mampu menampung peningkatan arus barang dan penumpang.

“Dermaga Kampung Baru ini akan memperkuat konektivitas laut antara Balikpapan dan daerah pesisir sekitar. Tidak hanya untuk bongkar muat, tapi juga menunjang transportasi masyarakat,” tambahnya.

Pada tahap awal, pembangunan akan difokuskan pada perkuatan struktur utama dermaga dan perbaikan akses darat menuju pelabuhan.

Seluruh tahapan akan mengacu pada standar keselamatan dan kelestarian lingkungan, termasuk pengamanan jalur pesisir dari erosi.

Baca juga: Pengusaha Speedboat Sambut Baik Pembangunan Terminal Tipe C di Dermaga Kampung Baru Tengah

Meski demikian, Fadli mengakui masih ada kekhawatiran terkait kemungkinan penyesuaian fiskal di tingkat pusat. Ia berharap anggaran senilai Rp 2,3 miliar yang sudah direncanakan tidak terkena pemangkasan.

“Kami masih menunggu hasil pembahasan efisiensi anggaran di Jakarta. Harapannya proyek ini tidak terdampak, karena sudah siap secara teknis,” tegasnya.

Dishub menilai keberadaan dermaga Kampung Baru akan memberikan dampak langsung terhadap peningkatan ekonomi masyarakat pesisir.

Banyak nelayan dan pedagang kecil yang bergantung pada kapal tradisional untuk distribusi hasil tangkapan maupun barang logistik antarwilayah.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved