Berita Samarinda Terkini
Terbongkar! Nahkoda Kapal di Sungai Mahakam Samarinda Gelapkan Aset, Kerugian Capai Jutaan Rupiah
Seorang nahkoda kapal di Perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap polisi.
Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Seorang nahkoda kapal di Perairan Sungai Mahakam, Kota Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), ditangkap Unit Opsnal Reskrim Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda.
Nahkoda kapal tersebut diduga melakukan tindak pidana penggelapan dalam jabatan.
Akibat perbuatannya, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 5,2 juta.
Kasus ini terungkap usai penyidikan yang dilakukan pada Kamis, 3 Juli 2025.
Baca juga: Kakek di Samarinda Ditangkap Polisi, Kasus Penipuan dan Penggelapan Hewan Qurban
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, AKP Yusuf, membenarkan bahwa penggelapan aset kapal ini terjadi pada Jumat, 27 Juni 2025, sekitar pukul 23.00 WITA.
"Hasil penyelidikan mengarah kepada pelaku saudara M yang merupakan nahkoda kapal TB. AB 05 atas dugaan penggelapan dalam jabatan," ujarnya.
Ia menjelaskan, pelapor awalnya dihubungi oleh pihak keagenan kapal yang melaporkan kehilangan satu unit chain block, yang merupakan bagian dari inventaris kapal TB. AB 05.
Kapal tersebut saat itu sedang tambat di depan area Masjid Tua.
Baca juga: Polisi Bongkar Kronologi Dugaan Penggelapan Jual Beli Rumah di Samarinda Kaltim
Menindaklanjuti laporan itu, pelapor dari PT. Handal Subur Lautan ditugaskan melakukan pemeriksaan langsung terhadap seluruh aset kapal TB. AB 05 di Samarinda, pada 29 Juni 2025.
Dari hasil pengecekan di lapangan, diketahui bahwa benar terjadi kehilangan beberapa barang inventaris kapal.
"Dari perbuatan pelaku (M), perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 5,2 juta," tambah AKP Yusuf.
Setelah mendapatkan barang bukti yang cukup, polisi langsung mengamankan pelaku dan membawanya ke Mako Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda guna menjalani proses penyidikan lebih lanjut. (*)
| Penjual Ikan Samarinda jadi Korban Berulang Kena Uang Palsu, Modusnya Pasar Ramai |
|
|---|
| Polisi akan Dalami Motif Briptu AS yang Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Aspol Samarinda |
|
|---|
| Anggaran Pendidikan 20 Persen Disebut Tak Cukup, DPRD Samarinda Soroti Kesejahteraan Guru PAUD |
|
|---|
| DPRD Samarinda Desak Kejelasan Soal Pengurangan Kuota Insentif Guru PAUD |
|
|---|
| Produk UMKM Samarinda Kini Mejeng di 7 Titik Luar Daerah, Program Prorinda Jadi Motor Penggerak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.