Berita Balikpapan Terkini
Biaya Gedung dan SPP Gratis, SMP Wiyata Mandala Diserbu Pendaftar Baru di SPMB Balikpapan 2025
Pemkot Balikpapan menggratiskan biaya pangkal dan SPP di 13 sekolah jenjang SMP swasta salah satunya adalah SMP Wiyata Manda pada SPMB 2025
Penulis: Ary Nindita Intan R S | Editor: Amelia Mutia Rachmah
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggratiskan biaya pangkal atau gedung dan sumbangan pembinaan pendidikan (SPP) di 13 sekolah jenjang SMP swasta di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.
Program yang digulirkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) menjadi pilihan dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025 untuk menyelaraskan daya tampung.
Salah satunya SMP Wiyata Mandala yang berlokasi di Kelurahan Sepinggan Baru, Balikpapan Selatan.
Kepala SMP Wiyata Mandala, Nur Taufik menyambut baik atas kebijakan pemerintah terkait penggratisan biaya pendidikan dalam SPMB Balikpapan 2025.
Pada tahun ajaran 2025/2026, SMP Wiyata Mandala membuka empat rombongan belajar (rombel), dengan kuota 128 siswa.
Baca juga: Walikota Balikpapan Tegaskan SPMB Harus Bersih, Rahmad Masud: Tak Ada Tempat untuk Titipan Pejabat
"Pendaftaran sudah kami tutup untuk offline (luring). Kemudian karena membludak, kami lanjutkan melalui kuota online (daring) sesuai jadwal SPMB," ujarnya, Sabtu (5/7/2025).
Bahkan, kata Taufik, sejak pendaftaran dibuka, kuota langsung terpenuhi tanpa menunggu hari akhir SPMB.
Diakuinya, sebelum adanya kebijakan ini, sekolah swasta biasanya baru mulai dipadati pendaftar setelah sekolah negeri menutup proses penerimaan murid baru.
"Tahun ini suasananya berbeda. Animo masyarakat sangat tinggi sejak awal pendaftaran, begitu pendaftaran dibuka, langsung full. Biasanya kami baru ramai di detik-detik akhir setelah sekolah negeri," ulasnya.
Sebelum digratiskan, calon siswa di SMP Wiyata Mandala harus membayar uang pendaftaran sebesar Rp150 ribu, uang SPP bulanan Rp175 ribu, dan uang pangkal mencapai Rp1,7 juta.
Baca juga: SPMB Perdana SMK Negeri 1 Samarinda Berjalan Lancar, Sempat Dihadapkan Kendala Perbedaan Nilai
Beban biaya ini kerap menjadi kendala bagi sebagian orang tua. Dengan adanya kebijakan penggratisan dari Disdikbud, banyak keluarga yang terbantu.
Taufik mengapresiasi langkah pemerintah melalui Disdikbud Balikpapan yang telah membuat terobosan penting dalam mendukung akses pendidikan yang merata di Kota Beriman.
"Langkah ini sangat efektif, kebijakan ini betul-betul terasa dampaknya bagi sekolah swasta," pungkasnya. (*)
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.
224 PPPK dan PNS Dilantik Walikota Balikpapan Rahmad Mas’ud |
![]() |
---|
Rayakan HUT ke-77 Polisi Wanita, Polwan Polresta Balikpapan Gelar Donor Darah di PMI |
![]() |
---|
Bermula dari Cekcok di Area Pemakaman di Balikpapan, Penyesalan GSA Tusuk Sepupu hingga Tewas |
![]() |
---|
Benarkah Indeks Harga Properti Residensial di Kota Minyak Melambat? Penjelasan Bank BI Balikpapan |
![]() |
---|
Kapolresta Balikpapan Pimpin Apel Pagi Kamtibmas, Tekankan Kesehatan dan Motivasi Kerja Personel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.