Berita Internasional Terkini

Mengenal Partai Amerika, Partai yang Dibikin Elon Musk Imbas Berseteru dengan Trump, Tolak RUU Pajak

America Party atau Partai Amerika, partai politik baru yang didirikan oleh Elon Musk dan diumumkan pada Sabtu (5/7/2025).

YouTube/TED
PARTAI ELON MUSK - Tangkapan layar melalui kanal YouTube TED pada Rabu (11/6/2025). Miliader teknologi Elon Musk umumkan pendirian Partai Amerika imbas berseteru dengan Donald Trump (YouTube/TED) 

Dalam unggahan di X, Musk menyebut RUU itu sebagai “menjijikkan” dan menyalahkan Kongres karena telah membuat “Amerika bangkrut.” Ia juga menuduh anggota Kongres tunduk pada tekanan politik dan bukan pada suara rakyat sebagaimana dikutip dari Kompas.

Dari Sekutu Jadi Lawan: Retaknya Hubungan Elon Musk dan Donald Trump

Melansir dari Kompas, pada awal masa jabatan Donald Trump, hubungan Musk dan Trump sangat erat.

Musk bahkan diberi peran strategis dalam pemerintahan melalui posisi kepala Departemen Efisiensi Anggaran (Department of Government Efficiency atau DOGE).

Di bawah kepemimpinannya, departemen tersebut diklaim berhasil memangkas anggaran negara sebesar 190 miliar dolar AS dan mengurangi jumlah pegawai negeri secara signifikan.

Namun, hubungan keduanya mulai memburuk setelah beberapa kebijakan Trump dianggap bertentangan dengan prinsip Musk.

Titik balik utamanya adalah saat BBB disahkan. Sejak saat itu, Musk mulai mengambil sikap oposisi secara terbuka. Bahkan, ia mengancam akan mendanai upaya untuk melengserkan anggota Kongres dari kedua partai yang mendukung RUU tersebut.

Elon Musk pun mulai menggunakan pengaruhnya untuk membangun basis massa politik yang tidak terikat pada Partai Republik maupun Demokrat.

Strategi Politik Partai Amerika: Serangan Bertahap Menuju 2026

Meski belum secara resmi terdaftar di Komisi Pemilihan Federal, Elon Musk mengatakan bahwa America Party akan mulai bergerak di Pemilu Paruh Waktu 2026.

Strategi awalnya adalah mencalonkan kandidat di 2 hingga 3 kursi Senat dan sekitar 8 hingga 10 kursi DPR AS.

Menurut Elon Musk, pendekatan ini akan memberikan cukup pengaruh untuk menjadi penentu dalam proses legislasi tanpa perlu langsung menguasai mayoritas.

Elon Musk menganggap pendekatan bertahap ini lebih realistis dan strategis. Ia berharap bahwa America Party bisa memainkan peran sebagai "kingmaker" di Kongres, terutama jika keseimbangan kekuasaan tetap tipis antara Partai Republik dan Demokrat.

Posisi ini akan memungkinkan partai barunya untuk mempengaruhi kebijakan secara signifikan meski dengan jumlah kursi yang terbatas.

Tantangan dan Prospek Politik Partai Amerika

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved