Ribuan Kuota SD-SMP di SPMB Samarinda Masih Tersisa, Andi Harun: Jangan Curang

“Semua prinsip penerimaannya, zero toleransi, tetap harus dilakukan secara terbuka, diumumkan secara terbuka bahwa di Samarinda sekian kuota yang terpenuhi dan lain sebagainya. Jadi setransparan mungkin,” tambahnya.

Walikota Samarinda ini juga menanggapi minimnya aduan dalam proses SPMB tahun ini sebagai indikator bahwa sistem baru yang diterapkan telah memberikan efek pencegahan yang kuat terhadap praktik manipulatif. 

“Tidak ada yang menonjol. Karena memang ini menimbulkan deterrent effect. Jadi setelah kita buat sistem ini, semua tidak ada yang berani melakukan perbuatan curang,” ungkapnya. 

Baca juga: Jadwal Pendaftaran SPMB Balikpapan 2025 untuk Jalur Umum dan Reguler Jenjang SD hingga SMP

Namun demikian, Andi Harun tetap membuka ruang koreksi publik dan menegaskan bahwa laporan dari masyarakat tetap akan ditindaklanjuti, selama disertai bukti yang jelas.

“Kalau masih ada praktik di lapangan yang masyarakat tahu, dan ada buktinya, silakan dilaporkan. Kita akan tindaklanjuti secepat mungkin. Tapi basisnya harus ada bukti. Supaya tidak menjadi fitnah,” tutupnya. (*)