Jagung: 6 Manfaat untuk Kesehatan dan Kandungan Nutrisinya yang Jarang Diketahui

TRIBUNKALTIM.CO - Jagung memiliki banyak manfaat kesehatan. Jagung kaya akan serat tak larut, menjadikannya makanan dengan indeks glikemik rendah. Artinya, Anda mencernanya dengan lambat sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang tiba-tiba dan tidak sehat.

Secara gizi, setengah cangkir jagung (kira-kira satu tongkol jagung berukuran sedang) mengandung kira-kira:

• 98 kalori
• 23,5 gram karbohidrat
• 0 gram kolesterol
• 0,78 gram lemak
• 2 gram serat
• 3 gram protein
• 5 miligram natrium
• 3,78 gram gula

Baca juga: 7 Manfaat Aloe Vera dan Kandungan Nutrisinya, Dapat Melindungi dari Diabetes serta Kolesterol

Berikut ini manfaat jagung untuk kesehatan

1. Membantu pencernaan dan kesehatan usus

Jagung kaya akan serat tak larut , yang membantu meningkatkan feses (tinja) dan mencegah sembelit.

Jika Anda pernah melihat sesuatu yang tampak seperti biji jagung utuh di feses Anda (atau popok anak Anda), itu bukan karena ada masalah pada sistem pencernaan Anda.

Serat jagung juga bertindak sebagai prebiotik, prebiotik memberi makan bakteri sehat di usus.

Prebiotik membantu sistem pencernaan Anda memecah dan menyerap nutrisi dari jagung.

Selama proses ini, bakteri dalam mikrobioma usus Anda mengubah jagung menjadi produk yang disebut asam lemak rantai pendek. Asam lemak ini dapat menurunkan risiko kanker kolorektal.

2. Membantu meningkatkan kesehatan mata

Satu tongkol jagung kuning berukuran sedang mengandung hampir 900 mikrogram antioksidan yang disebut lutein dan zeaxanthin.

Sebuah studi tahun 2018 menunjukkan bahwa antioksidan ini meningkatkan kesehatan penglihatan dan mata.

Antioksidan juga melindungi tubuh Anda dari radikal bebas , molekul yang menyebabkan peradangan kronis, penyakit jantung dan kondisi lainnya.

Antioksidan juga menjaga sistem kekebalan tubuh Anda tetap sehat, sehingga dapat melawan virus, bakteri dan infeksi.

3. Melindungi jantung Anda

Studi lain tahun 2018 menemukan bahwa orang dengan kolesterol tinggi yang mengonsumsi 4 sendok makan minyak jagung sehari.

Dalam makanan yang dipanggang memiliki kadar kolesterol lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi minyak kelapa dalam jumlah yang sama (juga dalam makanan yang dipanggang).

Baca juga: 10 Manfaat dan Kandungan Gizi Kentang untuk Kesehatan, Dapat Di jadikan Teman Diet Terbaikmu!

Minyak jagung mengandung fitosterol, zat alami dari tumbuhan yang meminimalkan jumlah kolesterol yang diserap tubuh.

Minyak jagung juga mengandung ubiquinone ( CoQ10 ), vitamin yang menyehatkan jantung yang dapat menurunkan risiko kerusakan jantung.

Meskipun Anda mungkin paling familiar dengan jagung kuning atau putih, sayuran ini hadir dalam beragam warna.

Jagung biru dan ungu mendapatkan warnanya dari antosianin, antioksidan yang dikaitkan dengan penurunan tekanan darah dan risiko penyakit jantung serta kanker.

4. Memberikan nutrisi dan vitamin yang dibutuhkan tubuh agar dapat berfungsi dengan baik

Selain serat dan antioksidan, biji jagung emas ini juga kaya akan nutrisi dan vitamin.

Satu tongkol jagung berukuran sedang (sekitar setengah cangkir) mengandung:

Baca juga: 10 Manfaat dari Makan Buah Melon Secara Rutin untuk Kesehatan, Sumber Vitamin dan Mineral yang Kaya

• 4 miligram kalsium
• 40 mikrogram folat
• 32 miligram magnesium
• 294 miligram kalium
• 244 unit internasional vitamin A
• 7 miligram vitamin C

5. Cukup mempengaruhi gula darah

Gula alami dalam jagung memberikan rasa manis pada bijinya.

Namun, jagung masih relatif rendah gula.

Satu tongkol jagung berukuran sedang mengandung 4 gram gula alami kurang dari sepertiga gula dalam apel Red Delicious.

Baca juga: 10 Manfaat dari Makan Buah Melon Secara Rutin untuk Kesehatan, Sumber Vitamin dan Mineral yang Kaya

Profil karbohidrat kompleks dan rendah gula jagung membuatnya rendah pada indeks glikemik.

6. Menawarkan pilihan bebas gluten yang sehat

Jagung secara alami bebas gluten, sehingga jagung dan produk olahannya menjadi pilihan yang tepat bagi penderita penyakit celiac atau sensitivitas gluten.

Namun, bacalah label makanan dengan saksama saat membeli produk berbahan dasar jagung.

Beberapa produk mungkin mengandung gluten tambahan. (*)

Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram