Berita Samarinda Terkini

5 Aksi Nyata Paparan Andi Harun dalam Mencapai Target Pembangunan Berkelanjutan di Samarinda

Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mendorong pembangunan berkelanjutan kembali mendapat pengakuan di tingkat internasional

TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI
FORUM INTERNASIONAL - Walikota Samarinda Andi Harun memaparkan lima SDGs prioritas Kota Samarinda dalam Forum VLR-VSR Day 2025 yang digelar UCLG World dan UN DESA di Gedung PKK, Kamis (10/7) malam. Humas Pemkot Samarinda. (TRIBUNKALTIM.CO/SINTYA ALFATIKA SARI) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda dalam mendorong pembangunan berkelanjutan kembali mendapat pengakuan di tingkat internasional. Walikota Samarinda, Andi Harun, diundang sebagai narasumber utama dalam forum internasional VLR-VSR Day 2025 on Multilevel Governance and Finance yang digelar oleh UCLG World bekerja sama dengan UN DESA, Kamis malam (10/7/2025).

Dalam forum internasional melalui zoom yang menghadirkan pelaku pembangunan dari berbagai negara tersebut, Andi Harun memaparkan materi bertajuk ‘Lokalisasi SDGs yang Berorientasi Aksi di Samarinda’ yang menyoroti bagaimana Kota Samarinda melokalkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) melalui pendekatan partisipatif, berbasis data, serta berorientasi pada aksi nyata yang menjawab tantangan dan peluang khas kota.

“Komitmen kami terhadap SDGs tercermin kuat dalam instrumen perencanaan daerah, khususnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), yang telah diselaraskan dengan Agenda 2030,” ungkap Walikota Samarinda dua periode ini.

Ia menegaskan bahwa dalam Voluntary Local Review (VLR) perdana, Pemkot Samarinda memilih lima SDGs prioritas, yakni SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), SDG 3 (Kehidupan Sehat dan Sejahtera), SDG 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan).

Kelima SDGs ini dinilai menjawab tantangan strategis yang dihadapi Samarinda dalam konteks urbanisasi, kesenjangan ekonomi, krisis iklim, dan kebutuhan akan tata kelola yang inklusif.

Baca juga: Samarinda Tampil di Forum Global, Andi Harun Tunjukkan Aksi Nyata Wujudkan SDGs ke Kehidupan Warga

SDG 1 - Tanpa Kemiskinan: Probebaya sebagai Solusi Berbasis Komunitas

Menurut Andi Harun, pengentasan kemiskinan di Samarinda dilaksanakan melalui program unggulan Probebaya (Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat) yakni skema pembiayaan pembangunan berbasis Rukun Tetangga (RT).

Program ini menempatkan masyarakat sebagai pelaku utama pembangunan dari tahap perencanaan hingga pemeliharaan.

Probebaya sekaligus menjadi instrumen untuk menekan ketimpangan ekonomi, memperluas lapangan kerja, dan mendorong pertumbuhan inklusif yang menyasar kelompok rentan.

“Warga dilibatkan dalam seluruh tahapan—perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, hingga pemeliharaan. Inisiatif ini bersifat partisipatif, berbasis data, dan menjadi jembatan antara perencanaan lokal dengan kebutuhan riil masyarakat,” ujar Andi.

SDG 3 - Kehidupan Sehat dan Sejahtera: Kesehatan Primer dan Lingkungan

Dalam mendukung kualitas hidup masyarakat, Samarinda memperkuat akses dan kualitas layanan kesehatan primer. Salah satu inovasi yang dihadirkan adalah Program Dokter Keliling seperti Doctor On Call yang menyasar kelompok rentan di tingkat lingkungan.

Baca juga: Usulan Fasilitas Hutan Unmul Samarinda Masuk ke Gubernur Kaltim, Dishut Tunggu Perintah

Andi Harun menambahkan bahwa selain peningkatan infrastruktur layanan, SDG 3 juga mencakup aspek kesehatan lingkungan, seperti pengendalian polusi, promosi air bersih dan sanitasi, serta kampanye gaya hidup sehat untuk menekan penyakit berbasis lingkungan.

SDG 11 - Kota dan Permukiman Berkelanjutan: Inklusi dalam Tata Kota

Untuk mewujudkan kota yang inklusif dan tangguh, Pemerintah Kota Samarinda menerapkan program 100-0-100, yaitu 100 persen akses terhadap sanitasi layak, 0 persen kawasan kumuh, dan 100 persen akses terhadap air minum aman.
Inisiatif ini dibarengi dengan perbaikan transportasi publik, pembangunan ruang terbuka hijau, dan perumahan layak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved