Kodam VI/Mulawarman Raih 2 Penghargaan Teritorial TNI AD

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Kodam VI/Mulawarman kembali menunjukkan komitmennya sebagai kekuatan teritorial yang aktif, inovatif, dan berorientasi pada kemanfaatan langsung bagi masyarakat.

Dalam Rapat Evaluasi Program Kerja dan Anggaran (Progjagar) TNI AD Bidang Teritorial Semester I Tahun Anggaran 2025 yang digelar di Ballroom Hotel Novotel Mangga Dua, Jakarta, Selasa (8/7/2025), Kodam VI/Mulawarman berhasil meraih dua penghargaan prestisius.

Dua penghargaan tersebut adalah Juara 2 kategori TNI Manunggal Air dan Juara 3 kategori Penghijauan dan Pembersihan Lingkungan. Kedua penghargaan ini diterima langsung oleh Aster Kasdam VI/Mulawarman yang hadir mewakili satuan dalam forum nasional tersebut.

Penghargaan ini menjadi bukti konkret atas kerja keras dan dedikasi para prajurit "Baja" – julukan Kodam VI/Mulawarman – dalam menjawab kebutuhan masyarakat, mulai dari penyediaan air bersih hingga menciptakan lingkungan yang bersih dan hijau.

Tak hanya berkiprah di wilayah urban, pengabdian prajurit Kodam VI juga menyentuh pelosok-pelosok Kalimantan.

Baca juga: Jelang HUT ke-67, Kodam VI/Mulawarman Lakukan Kegiatan Anjangsana Kepada Veteran dan Pantai Asuhan

"Ini adalah hasil dari semangat, dedikasi, dan kerja nyata prajurit kami di lapangan. Penghargaan ini kami persembahkan untuk masyarakat Kalimantan dan seluruh Indonesia," ujar Pangdam VI/Mulawarman, Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha saat dikonfirmasi secara terpisah, Jumat (11/7/2025).

Rapat evaluasi tersebut dipimpin langsung oleh Aster Kasad dan dihadiri oleh para Aster Kotama serta seluruh jajaran teritorial TNI AD se-Indonesia. Dalam arahannya, Aster Kasad menyoroti pentingnya peningkatan sinergi dengan pemerintah daerah dalam mengoptimalkan program-program unggulan TNI AD, terutama dalam sektor ketahanan pangan.

Capaian program pompanisasi pertanian yang melampaui target hingga 101 persen mendapatkan apresiasi khusus dari Kasad, sementara program Hanpangan yang baru mencapai 50 % menjadi perhatian untuk segera ditingkatkan.

Aster Kasad juga memperkenalkan arah baru pembinaan teritorial TNI AD. Ke depan, pembinaan teritorial akan fokus pada tiga objek utama: Wilayah Pertahanan Rakyat (Wilhanrat), Sumber Daya Nasional (Sumdanas), dan Komunikasi Sosial (Komsos).

Hal ini akan memperkuat fungsi organik teritorial, termasuk dalam pembinaan kesadaran bela negara (PKBN), pengelolaan Komduk dan Komcad, serta optimalisasi peran Babinsa.

Dalam konteks pertahanan semesta, Aster Kasad menyebutkan bahwa jumlah Komponen Cadangan (Komcad) yang saat ini berjumlah 6.432 personel akan ditambah 1.750 personel lagi pada tahun 2025.

Ia juga menekankan perlunya penguatan satuan Batalyon Teritorial Percontohan (Yon TP) di berbagai wilayah Indonesia.

Capaian ini sekaligus menegaskan peran strategis Kodam VI/Mulawarman sebagai pilar ketahanan wilayah dan mitra pembangunan masyarakat di Kalimantan.

Dengan semangat “Baja”, Kodam VI berkomitmen untuk terus menyukseskan program unggulan TNI AD, demi mendukung terwujudnya visi besar Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Refleksi Perjuangan, Kodam VI/Mulawarman Tabur Bunga di Makam Pahlawan Jelang HUT ke-67

Penghargaan ini bukan semata pencapaian simbolik, tetapi merupakan cerminan nyata dari aksi teritorial yang menyentuh kehidupan rakyat, dari kebutuhan dasar seperti air bersih, hingga upaya menjaga kelestarian lingkungan.

Sebagai satuan teritorial yang berada di jantung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kodam VI/Mulawarman dipandang memiliki peran kunci dalam membangun sinergi keamanan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat ke depan.(*)