Berita Paser Terkini
PGRI Paser Perkuat Sinergi dengan DPRD Demi Memajukan Pendidikan di Daerah
PGRI Kabupaten Paser periode 2025–2030 telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Paser periode 2025–2030 telah melakukan kunjungan silaturahmi ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser pada 8 Juli lalu.
Kunjungan tersebut dipimpin Ketua PGRI Paser, Jauhari, dan diterima langsung oleh Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, Ketua Komisi II DPRD, Sukran Amin, serta Sekretaris DPRD, Muhammad Iskandar Zulkarnain.
Pertemuan berlangsung di Ruang Penyembolum DPRD Paser dengan suasana dialog yang konstruktif.
Baca juga: 2.071 Kader Posyandu Nikmati Insentif Setahun Penuh, Pemkab Paser Kucurkan Dana Rp12,4 M
Ketua PGRI Paser, Jauhari mengatakan kunjungan ke kantor DPRD Paser beberapa waktu lalu guna membangun komunikasi insentif dengan DPRD serta pemangku kebijakan lainnya. Keterlibatan wakil rakyat, dinilai sangat penting dalam mewujudkan pendidikan berkualitas dan inklusif di Paser.
"Kami hadir untuk mengenalkan jajaran pengurus baru dan menyampaikan berbagai isu strategis, termasuk kebutuhan mendesak di lapangan," terang Jauhari, Jumat (11/7/2025).
Salah satu isu yang menjadi sorotan ialah meningkatnya jumlah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), sehingga PGRI menilai perlu adanya intervensi dari pemerintah dan DPRD dalam menyediakan fasilitas pendidikan inklusi yang memadai bagi ABK.
"Sekolah-sekolah membutuhkan sarana khusus agar penanganan bisa lebih maksimal, pendidikan inklusif harus menjadi tanggung jawab bersama,” tambahnya.
Selain itu, pihaknya juga mengapresiasi program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang digagas oleh Ketua DPRD bagi guru TK dan PAUD.
"Program itu tentu akan memberi akses nyata bagi peningkatan kualifikasi tenaga pendidik usia dini," tandasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris DPRD Paser, Muhammad Iskandar Zulkarnain, mengatakan DPRD siap mendukung penguatan sektor pendidikan melalui sinergi dengan PGRI dan pemerintah daerah.
"DPRD membuka ruang kolaborasi dalam bentuk kebijakan dan penganggaran, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Paser," terang Zulkarnain.
Dikatakan, perhatian terhadap ABK harus diperluas, termasuk dalam penyediaan guru pendamping dan sarana pembelajaran yang sesuai.
Zulkarnain juga menyambut baik usulan PGRI terkait pemanfaatan program RPL sebagai jalan pembinaan bagi guru.
"Masukan dari PGRI akan kami fasilitasi di forum-forum resmi DPRD, kami harap dengan adanya kunjungan dari PGRI Paser menjadi titik awal lahirnya kebijakan pendidikan yang lebih lagi kedepannya," tandasnya.
Kunjungan tersebut juga menandai langkah strategis PGRI Paser dalam menjalin kemitraan dan menyuarakan aspirasi guru, sekaligus membuka babak baru sinergi antara dunia pendidikan dan legislatif demi anak-anak Paser yang lebih berdaya dan cerdas. (*)
Ketua DPRD Paser Pastikan 6 Poin Tuntutan Mahasiswa Ditindaklanjuti |
![]() |
---|
Pedagang Plaza Kandilo Tolak Relokasi, Pedagang: Kami Hanya Ingin Bertahan Hidup |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Paser Menekankan Lemahnya Indeks Pembangunan Manusia |
![]() |
---|
Aliansi Mahasiswa Paser Sampaikan Sejumlah Aspirasi Isu Nasional dan Lokal ke DPRD |
![]() |
---|
Masyarakat, Tokoh Adat dan LPAP Bersatu Dukung Transmigrasi Lokal di Desa Keladen Paser |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.