Berita Nasional Terkini

Hari Ini Wabup Garut Putri Karlina Menikah dengan Anak Dedi Mulyadi, Tak Ada Rekayasa Lalu Lintas

Hari ini, Wakil Bupati Garut Putri Karlina akan menikah dengan Maula Akbar—putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Instagram Putri Karlina
PUTRI KARLINA MENIKAH - Momen anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Maula Akbar, melamar anak Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto, Putri Karlina, saat menonton pertandingan Persib Bandung melawan Barito Putra di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Jumat (9/5/2025) malam. Hari ini akad nikah Putri Karlina dan anak Dedi Mulyadi digelar (Instagram Putri Karlina) 

TRIBUNKALTIM.CO - Hari ini, Wakil Bupati Garut Putri Karlina akan menikah dengan Maula Akbar—putra Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Rangkaian prosesi pernikahan  Wakil Bupati Garut Putri Karlina dan anak Dedi Mulyadi yang berlangsung sejak 14 Juli 2025 ini digelar secara meriah dan sarat nuansa budaya lokal.

Diungkapkan Putri Karlina, ia menegaskan bahwa acara pernikahannya tak akan mengganggu aktivitas masyarakat.

Sebelumnya, prosesi diawali dengan prosesi siraman yang digelar di Hotel Harmoni pada Senin 14 Juli. 

Baca juga: Profil Maula Akbar, Putra Dedi Mulyadi yang Resmi Lamar Putri Karlina, Anak Kapolda Metro Jaya

Kemudian, pada 15 Juli, akan dilanjutkan dengan prosesi seserahan secara tradisional di kawasan Leuwi Asri, Kecamatan Bayongbong, dengan menghadirkan sekitar 250 orang undangan khusus dari pihak keluarga.

Konsep Unik
 
Seserahan akan menampilkan kekayaan budaya lokal berupa hasil bumi, peternakan, hingga jampana. Rombongan seserahan akan dibariskan di bahu jalan depan Lewi Asri.

Demi kelancaran acara, arus lalu lintas di sekitar lokasi akan diberlakukan sistem buka-tutup.

Akad nikah dijadwalkan pada 16 Juli, yang kemudian akan dilanjutkan dengan arak-arakan menuju Pendopo Kabupaten Garut. 

Jalur yang dilintasi rombongan akan dikosongkan dari kendaraan, serta diharapkan masyarakat dapat menyambut dan menyaksikan prosesi ini di sepanjang rute.

Puncak dari rangkaian kegiatan akan digelar pada 17 Juli, yaitu Pesta Rakyat dengan konsep Pasar Malam, yang akan berlangsung mulai pukul 19.00 WIB.

Resepsi ini merupakan bentuk syukuran dan dirancang untuk bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat.

Berbagai atraksi budaya akan ditampilkan, termasuk penampilan artis lokal dengan nuansa khas Jawa dan Sunda. 

Pendopo Kabupaten Garut akan menjadi pusat kegiatan. Pintu timur akan difungsikan sebagai pintu masuk utama, tempat di mana pasangan pengantin menyambut tamu.

Sementara itu, pintu barat digunakan sebagai pintu keluar. Tamu VIP dan keluarga akan ditempatkan di dalam ruang pendopo, sedangkan tamu umum akan ditempatkan di tenda-tenda sekitar area tersebut.

Diperkirakan lebih dari 5.000 orang akan hadir, meskipun undangan resmi yang disebar hanya sekitar 2.000.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved