Berita Nasional Terkini

Kekuatan Jokowi Melemah Jika Kaesang Kalah di Perebutan Kursi Ketua Umum PSI, Ini Kata Pengamat

Kekuatan Jokowi dinilai melemah jika Kaesang kalah di perebutan kursi Ketua Umum PSI, ini kata pengamat politik.

KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL
JOKOWI DAN KAESANG - Jokowi saat masih menjadi Presiden ketika bertemu dengan anaknya yang merupakan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, di Jalan Braga, Bandung, Sabtu (3/2/2024) malam lalu. Pakar Komunikasi Politik Hendri Satrio, memprediksi Kaesang Pangarep akan memenangi kontestasi politik Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Kekuatan Jokowi dinilai melemah jika Kaesang kalah di perebutan kursi Ketua Umum PSI, ini kata pengamat politik.(KOMPAS.com/RIZKY SYAHRIAL) 

"Jadi spekulasi-spekulasi itu justru berkembang bila nanti Kaesang ternyata kalah, walaupun sampai hari ini saya tidak percaya Kaesang akan kalah," kata Hensat.

"Tapi kalau kemudian Kaesang memang menang ya no issues," lanjutnya.

Hasil Sementara Pemilu Raya PSI

Diketahui pemilihan Ketum Baru PSI dilakukan lewat Pemilu Raya yang hasilnya akan dimasukkan dalam acara kongres pada 19-20 Juli 2025.

Sebelumnya, Furqan AMS, Juru Bicara PSI mengatakan per Rabu malam (16/7/2025), suara yang masuk sementara mencapai 57 persen.

"Di mana Bro Ron tampak unggul dari Kaesang," kata Furqan AMC, saat menjadi narasumber di acara diskusi politik Overview Tribunnews, Rabu malam (16/7/2025).

Furqan mengatakan suara yang masuk tersebut dari sekira 107.000 lebih dari daftar pemilih tetap (DPT).

107.000 dari total 187.000 DPT yang ada.

Peneliti BRIN Apresiasi PSI

Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Aisah Putri Budiatri menyebutkan sistem Pemilu Raya yang diterapkan PSI dalam pemilihan ketua umum patut menjadi contoh untuk partai politik lain di Indonesia.

Pasalnya, partai di Indonesia mayoritas menggunakan sistem tertutup dalam pemilihan ketua umum.

“Model ini menarik dan bisa menjadi contoh juga diterapkan oleh partai-partai lain, yang kecenderungan pemilihan partainya masih berbasis model lama yang tertutup dan elitis,” kata Aisah kepada wartawan, Rabu (16/7/2025), mengutip laman TribunJakarta.com.

Menurut Aisah,  sistem pemilu raya PSI sangat menarik dan ideal dalam menarik partisipasi kader dan pengurus partai secara luas.

Baca juga: Kata Kaesang soal Logo Baru PSI, dari Mawar Jadi Gajah, 2 Partai yang Sukses Pakai Logo Binatang

“Sebagai gagasan, pemilu raya ini merupakan hal yang menarik dan cukup ideal. Karena pemilu raya menjadi sebuat model pemilihan ketua umum yang nampak terbuka dan dipilih langsung melalui evoting sehingga menarik partisipasi para pengurusnya secara luas,” ujar dia.

Namun, dia berharap agar sistem pemilu raya menjadi wadah yang ideal dalam menentukan ketua umum partai politik.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved