Berita Nasional Terkini
5 Fakta Kongres PSI di Solo: Peluang Jokowi jadi Dewan Pembina hingga Gibran dan Prabowo Bakal Hadir
Berikut 5 fakta Kongres PSI di Solo, peluang Jokowi jadi Dewan Pembina hingga Gibran dan Prabowo bakal hadir.
TRIBUNKALTIM.CO - Berikut 5 fakta Kongres PSI di Solo, peluang Jokowi jadi Dewan Pembina hingga Gibran dan Prabowo bakal hadir.
Acara Kongres PSI yang digelar di Solo pada 19–20 Juli 2025 menjadi sorotan publik.
Forum tertinggi partai ini tak hanya membahas pergantian ketua umum, tetapi juga menyimpan sejumlah agenda strategis yang berpotensi mengubah arah PSI ke depan.
Salah satu isu yang ramai diperbincangkan adalah kemungkinan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, ditetapkan sebagai Dewan Pembina PSI.
Dalam Kongres PSI, tak hanya Jokowi, Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga dijadwalkan hadir dalam puncak acara.
Baca juga: PSI Pastikan Jokowi Hadir Kongres Partai, Presiden ke-7 Bakal Sampaikan Pesan Kebangsaan
Simak selengkapnya soal Kongres PSI di Solo berikut ini.
Jokowi Dikabarkan jadi Dewan Pembina
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dikabarkan akan menjadi Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Posisi Jokowi sebagai Dewan Pembina PSI disebut akan ditetapkan dalam Kongres PSI di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah pada 19 Juli 2025.
PSI akan menggelar Kongres di Solo selama dua hari, yakni pada Sabtu (19/7/2025) dan Minggu (20/7/2025).
Kongres PSI berlangsung di dua lokasi, yakni Graha Saba Buana dan Edutorium KH Ahmad Dahlan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).
Dalam Kongres PSI tersebut, hasil Pemilihan Raya akan diumumkan.
Pemilihan sudah digelar dari 12-18 Juli 2025 dengan sistem e-voting.
Mengenai kabar dirinya akan menjadi Dewan Pembina PSI, Jokowi enggan memberi penjelasan.
Jokowi mengaku belum ada pembicaraan mengenai hal tersebut dengan para elite PSI.
Jokowi lantas meminta awak media menanyakan terkait kabar itu kepada PSI.
“Tanyakan ke PSI. Ditanyakan ke PSI. Belum (obrolan dengan PSI),” ungkap Jokowi saat ditemui di kediamannya, Jumat (18/7/2025), dilansir TribunSolo.com.
Pada Kamis (17/7/2025), sejumlah pimpinan DPP PSI menyerahkan jaket dengan logo baru kepada Jokowi di kediaman Sumber, Banjarsari, Solo.
Dalam kesempatan itu, Ketua Steering Committee Kongres PSI Andy Budiman juga enggan menjawab kabar soal Jokowi akan menjadi Dewan Pembina PSI.
“Nantikan saja bagaimana prosesnya. Di politik ada opsinya ada yang di depan panggung ada yang di belakang layar."
"Nanti kita akan lihat dalam perjalanan waktu (Jokowi jadi pembina)” ungkapnya.
Ketua DPD PSI Sukoharjo Farid Muhananto telah mengonfirmasi nama Jokowi memang tidak diajukan sebagai kandidat Ketua Umum PSI.
Menurutnya, meski banyak kader PSI yang berharap Jokowi bersedia memimpin partai, faktor usia menjadi pertimbangan utama.
“Pak Jokowi tidak masuk kandidat ketum. Sebenarnya banyak yang ingin beliau jadi ketum, tapi beliau sudah sepuh dan tidak mungkin beliau menyodorkan diri membawa map ke DPP,” kata Farid, Selasa (15/7/2025), seperti diberitakan TribunSolo.com.
Namun, sebagai bentuk penghormatan simbolisme politik, PSI berencana menempatkan Jokowi sebagai Dewan Pembina Partai.
Farid mengungkapkan posisi ini akan secara resmi ditetapkan dalam Kongres Nasional di Graha Saba Buana, Solo, pada 19 Juli 2025.
“Posisi Pak Jokowi rencananya sebagai Dewan Pembina yang bakal dipilih saat Kongres di Solo nanti,” tambahnya.
Baca juga: Kata Politisi PDIP soal Logo Baru PSI Bergambar Gajah Kepala Merah, Tak Khawatir Kehilangan Pemilih
Rangkaian Kongres PSI di Solo
Kongres PSI di Solo nantinya tak seluruhnya dibuka untuk publik.
Ada agenda penting yang akan berlangsung secara tertutup, termasuk pembahasan arah strategis dan garis besar haluan partai yang hanya dihadiri oleh internal PSI.
Ketua Steering Committee Kongres PSI, Andy Budiman, menyampaikan sebagian besar rangkaian acara bisa diakses publik, mulai dari pembukaan hingga sesi diskusi dan seminar terbuka.
Agenda pembukaan pada Sabtu (19/7/2025) akan menghadirkan Pendiri PSI Jeffrie Geovanie di Graha Saba Buana.
Di hadapan sekitar 1.200 pengurus DPW, DPD, dan anggota legislatif dari PSI, Jeffrie Geovanie dijadwalkan menyampaikan pidato.
Lalu, setelah sesi internal partai selesai, rangkaian acara kembali terbuka untuk umum.
Andy menuturkan, sejumlah narasumber akan tampil dalam sesi diskusi dan seminar, yakni Jokowi, Direktur Eksekutif Populi Center Afrimadona, Politisi Senior Zulfan Lindan, serta Suwardi yakni Dosen Unisri sekaligus Staf Khusus Wakil Presiden.
“Nanti tanggal 19 yang terbuka pada saat pengumuman dan pengukuhan ketua umum terpilih. Sekitar pukul 15.00."
"Sekitar pukul 16.00 ada sesi ceramah diskusi dengan Pak Jokowi."
"Pada malam hari ada sesi diskusi seminar dari luar, Zulfan Lindan politisi senior, Suwardi Unisri,” ujar Andy kepada wartawan di kediaman Jokowi di Solo, Kamis (17/7/2025), dikutip dari TribunSolo.com.
Selanjutnya, acara puncak akan digelar di Edutorium UMS dan diperkirakan akan dihadiri hingga 10 ribu peserta, Minggu (20/7/2025).
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan turut hadir dalam sesi malam.
“Tanggal 19 hanya pengurus DPW DPD Legislator 1200."
"Tanggal 20 pengurus kader kepala daerah simpatisan relawan sekitar 9-10 ribu orang."
"Pak Presiden akan hadir sejauh ini confirm, demikian juga Pak Wakil Presiden pukul 19.00 malam di Edutorium UMS tanggal 20,” jelas Andy Budiman.
Gibran dan Prabowo Hadir
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengatakan, Presiden Prabowo Subianto direncanakan hadir dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Solo, Jawa Tengah, pada Minggu (20/7/2025).
Dirinya juga ikut mendampingi Prabowo dalam forum yang ditujukan untuk mengumumkan ketua umum PSI periode berikutnya.
"Kita menunggu kedatangan Pak Presiden. Saya akan mendampingi beliau mungkin di hari Minggu. Minggu malam mungkin ya," ungkap Gibran, di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (18/7/2025).
Adapun pada Jumat (18/7/2025), Gibran tengah melakukan kunjungan kerja ke Boyolali, Jawa Tengah.
Putra sulung Joko Widodo (Jokowi) itu mengungkapkan, Jumat (18/7/2025) dan Sabtu (19/7/2025) akan difokuskan untuk bekerja.
"Jumat, Sabtu, kita fokuskan untuk pekerjaan dulu untuk urusan itu ya," ujar Gibran.
3 Calon Ketua Umum PSI
DPP PSI menggelar Pemilu Raya untuk mencari nama ketua umum yang baru.
Hari pertama kongres pada Sabtu, 19 Juli 2025, akan dipusatkan di Graha Saba Buana, gedung milik keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) di Jalan Letjen Suprapto, Sumber, Solo.
Kemudian, pada Minggu, 20 Juli 2025, acara berpindah ke Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, yang akan menjadi lokasi puncak acara.
Pemilu Raya PSI telah resmi dimulai pada Sabtu (12/7/2025).
Ada tiga orang yang bersaing untuk mendapatkan kursi ketua umum PSI, mereka adalah Ronald A Sinaga alias Bro Ron, Kaesang Pangarep, dan Agus Mulyono Herlambang.
Bro Ron dikenal sebagai seorang politikus, eksekutif perusahaan, dan kreator konten. Saat ini Bro Ron menjadi bagian dari PSI.
Bro Ron menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI Jawa Barat. Dia didukung 6 DPW dan 36 DPD.
Lalu, Kaesang Pangarep merupakan anak ketiga Jokowi dan Iriana Jokowi.
Kaesang sebelumnya dikenal sebagai pengusaha, vlogger, dan content creator.
Kini Kaesang menjabat sebagai Ketua Umum PSI. Kaesang didukung oleh 10 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 78 Dewan Pimpinan Daerah (DPD).
Terakhir, Agus Mulyono Herlambang adalah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII).
Agus Mulyono mengantongi dukungan dari 6 DPW dan 24 DPD.
Dalam kariernya sebagai aktivis, Agus Mulyono Herlambang mengklaim sebagai orang yang paling depan meminta pemerintah untuk membubarkan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Agus bergabung PSI setelah selesai memimpin PMII.
Ia bergabung dengan PSI dan menjadi satu di antara juru bicara partai.
Pada Pilpres 2024, Agus dikenal sebagai pendiri Kawan Gibran, kelompok relawan yang mendukung Gibran Rakabuming Raka.
Dalam PSI, ia aktif mengawal isu-isu strategis, termasuk keterlibatan kader PSI dalam program FOLU Net Sink 2030 (pengelolaan hutan dan lahan untuk penyerapan karbon).
Rebranding Logo Baru PSI
PSI disebut akan me-rebranding logonya dalam kongres yang diselenggarakan di Kota Solo.
Sekretaris Steering Committee Kongres PSI, Benidiktus Papa, mengatakan rebranding menjadi salah satu agenda dalam kongres tersebut.
“Di kongres nanti akan ada juga beberapa kejutan-kejutan yang kami siapkan."
"Salah satunya adalah rebranding Partai PSI yang saya kira bisa menjadi tonggak baru bagaimana Partai PSI ke depan,” kata Benediktus di kantor DPP PSI, Wahid Hasyim Tanah Abang, Jakarta Pusat, Sabtu (12/7/2025), dilansir Wartakotalive.com.
Benediktus menjelaskan, rebranding PSI dilakukan sebagai bentuk penyegaran partai.
Namun, kata dia, nama partai tidak akan mengalami perubahan.
"Terkait dengan perubahan nama, saya kira tidak ada. Tapi di situ kami akan menegaskan bahwa partai PSI adalah partai super terbuka," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Steering Committee Pemilihan Raya PSI, Andy Budiman, mengungkapkan salah satu rebranding yang akan dilakukan yakni pergantian logo partai.
"Kami akan mengganti logo. Logonya jadi apa? Nanti tunggu tanggal 19 (Juli)" ungkap Andy.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prabowo, Gibran, dan Jokowi Akan Hadiri Kongres PSI di Solo"
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Rangkaian Kongres PSI di Solo 19-20 Juli: Pengumuman Ketua Umum Terpilih, Jokowi Isi Sesi Diskusi
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Respons Jokowi Dikabarkan Jadi Dewan Pembina PSI, Akui Belum Ada Pembicaraan Jelang Kongres di Solo
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.