Berita Nasional Terkini
Pesta Pernikahan Anaknya Berujung Maut, Dedi Mulyadi Siap Biayai Anak Korban hingga Kuliah
Pesta pernikahan anaknya berujung maut, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku siap bertanggung jawab.
Dedi Mulyadi juga diketahui sudah mengutus para stafnya untuk menemui keluarga para korban.
Pihaknya sudah memberikan santunan atau uang duka sebanyak Rp150 juta pada setiap keluarga.
"Hal ini sebagai bentuk empati. Mewakili kedua mempelai, kami memohon maaf sebesar-besarnya.
"Dan kami atas nama Maula dan Putri menyatakan bertanggung jawab terhadap seluruh peristiwa tersebut," kata Dedi Mulyadi.
Baca juga: Kronologi Seorang Polisi Ikut Meninggal saat Warga Antre Makan Gratis di Nikahan Anak Dedi Mulyadi
Kronologi Kejadian Pesta Pernikahan Maut
Kerumunan mulai memadati area makan gratis setelah salat Jumat.
Warga mengantre di dua gerbang pendopo untuk mendapatkan makanan gratis yang sudah disediakan oleh panitia.
Situasi tidak terkendali saat warga berdesakan di gerbang hingga menyebabkan korban terinjak-injak.
Berdasarkan video yang diterima TribunJabar.id, warga terlihat berdesak-desakan di gerbang masuk Pendopo Garut.
Ibu-ibu, bapak-bapak, lansia, hingga anak-anak berebut untuk masuk sambil menjulurkan tangan.
Warga terlihat terdorong hingga jatuh dan terinjak-injak warga lain di belakangnya.
Beberapa orang terlihat mengulurkan tangan meminta bantuan setelah jatuh dan terdesak warga lain.
Petugas pun berusaha membantu warga yang jatuh dan terhimpit.
Dilansir TribunJabar.id, personel Bhabinkamtibmas Polres Garut yang meninggal dunia bernama Bripka Cecep.
Bripka Cecep meninggal setelah membantu mengurai kerumunan warga yang memadati pintu masuk lokasi.
Saat kerumunan terjadi, Bripka Cecep sempat mengatur alur tamu yang berdesakan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.