PSI Gelar Pemilu Raya
Terpilih Jadi Ketua Umum, Jawaban Kaesang saat Ditanya soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung PSI
Terpilih jadi ketua umum lagi, jawaban Kaesang saat ditanya soal peluang Jokowi dan Gibran gabung PSI.
TRIBUNKALTIM.CO - Peluang Jokowi dan Gibran bergabung dengan PSI mengemuka setelah Kaesang Pangarep terpilih sebagai Ketua Umum PSI 2025-2029.
Sabtu (19/7/2025), Kaesang Pangarep kembali menjadi Ketua Umum PSI setelah memenangi Pemilu Raya melawan dua kader PSI lainnya, Ronald A Sinaga dan Agus Mulyono Herlambang.
Usai terpilih menjadi Ketua Umum, Kaesang Pangarep pun ditanya soal isu Jokowi masuk menjadi Dewan Pembina di partainya.
Namun, Kaesang belum mau memberikan kepastian terkait kemungkinan Jokowi gabung PSI.
Baca juga: Kaesang Terpilih Jadi Ketua Umum PSI 2025-2029, Kata Dewan Pembina Jika Gagal Gaet Keluarga Jokowi
Sosok Kaesang, anak bungsu Jokowi, kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI dalam kongres yang digelar di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Dalam pengumuman raihan suara Pemilu Raya PSI di videotron yang terpasang, Kaesang Pangarep unggul dengan raihan 65,28 persen.
Sementara di peringkat kedua, ada Ronald Aristone Sinaga dengan raihan 22,23 persen.
Sedangkan, kandidat lain yaitu Agus Mulyono Herlambang hanya meraih 12,49 persen.
Tunggu Hasil Kerja Tim Formatur PSI
Ketua Umum PSI, Kaesang meminta semua pihak menunggu hasil kerja tim formatur PSI yang bertugas menyusun kepengurusan baru.
Soal kemungkinan Jokowi menjadi dewan pembina partai, Kaesang belum dapat menjelaskannya.
"Nanti setelah ini, kami dan tim formatur baru akan bekerja," kata Kaesang, Sabtu.
Hal yang sama juga ditegaskan Kaesang ketika ditanya terkait peluang Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming masuk ke PSI.
"Nanti dilihat saja," ujar Kaesang.
Sebagai informasi, dalam Kongres PSI, Kaesang kembali terpilih menjadi ketua umum.
Hal ini berdasarkan hasil Pemilu Raya PSI.
Kaesang juga menjadi tim formatur PSI bersama sejumlah kader lain, di antaranya Raja Juli Antoni.
"Menetapkan saudara Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat PSI periode 2025-2030 dengan perolehan suara 65,28 persen atau 102.868," kata Ketua Steering Committee PSI Andy Budiman seperti dikutip TribunKaltim.co dari WartaKotalive.com dengan judul Terpilih Lagi Sebagai Ketum PSI, Kaesang Bicara Kemungkinan Jokowi Jadi Dewan Pembina di Partainya.
Pesan Jokowi untuk Kaesang
Kaesang Pangarep terpilih sebagai ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) periode 2025-2029 pada Kongres di Solo, Sabtu (19/7/2025).
Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang datang dalam kongres itu memberikan pesan khusus kepada anaknya.
"Ini dari pengalaman lapangan yang saya punyai agar pesan saya, Mas Ketum dan seluruh ketua DPW, DPD agar struktur partai itu segera diselesaikan," kata Jokowi.
Dia menilai, mesin partai politik harus segera disiapkan supaya memiliki dampak yang lebih kuat.
"Kalau mesin itu ada menggerakkannya akan jauh lebih mudah. Kalau mesinnya tidak ada bagaimana menggerakkan?" tanyanya.
Sehingga, setelah Kongres 2025 ini selesai, Jokowi meminta jajaran pengurus PSI untuk segera merapatkan barisan para kader.
"Agar kita bekerja keras bersama-sama. Agar struktur partai di seluruh wilayah, di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota segera bisa diselesaikan paling tidak 2027 akhir," jelasnya
Setelah mesin partai siap, Jokowi menyebut perlunya bensi atau pembiayaan partai untuk disiapkan pula.
"Kalau itu bisa diselesaikan artinya mesinnya siap. Kalau mesinnya siap itu masih ada PR lagi. Bensinnya dari mana? Bensinnya itu kalau mesinnya siap, bensinnya itu ya dari anggota. Siap?" ujarnya.
"Kalau mesinnya siap, bensinnya bareng-bareng disiapkan sehingga mesinnya bisa dijalankan," katanya.
Namun, menurut Jokowi, hal itu tidak akan mudah. Olah karenanya, dia meminta para kader untuk terjun langsung ke masyarakat.
"Mesin ada, bensin ada, itu pun belum tentu kita bisa balapan dengan partai yang lain. Kalau kita tidak sering turun ke bawah," ujarnya.
"Kita tidak ngerti keinginan rakyat, kita tidak ngerti kebutuhan rakyat, kita tidak ngerti kemauan rakyat mau ke mana.
Apa yang harus kita lakukan? Ya, sering-sering turun ke bawah," tegasnya seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Pemilu 2024 Jadi Pelajaran PSI
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo mengatakan, Pemilu 2024 mengajarkan PSI satu hal yang sangat penting.
Menurut Jokowi, pengalaman adalah guru yang paling baik.
"PSI sudah memiliki dua kali pengalaman. Pemilu 2019, dan pemilu kedua yaitu 2024," kata Jokowi di Gedung Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Dari dua pemilu ini, kata Jokowi, akan ada perombakan besar-besaran di tubuh PSI.
Menurut Jokowi, semakin banyak tantangan yang dihadapi, akan membuat PSI semakin matang.
Oleh karena itu, Jokowi meminta agar PSI tidak mengulangi kesalahan di Pemilu 2019 dan 2024 pada 2029 mendatang.
"Memperbaiki tata kelola partai, memperbaiki manajemen partai, baik mikro maupun manajemen makronya, strategi mikro maupun makro semuanya diperbaiki," ujar dia.
"Saya hanya mendengar baik dari Pak Jeffrie Geovanie, baik dari Ibu Grace Natalie, baik yang sering bertemu dengan saya, Pak Antoni Rajaluli, baik yang lebih sering bertemu dengan saya tidak usah saya sebut.
Karena semakin banyak kita menghadapi kesulitan, semakin banyak menghadapi tantangan, semakin banyak kita menghadapi hambatan-hambatan, kita akan lebih matang," katanya.
Jokowi pun senang kader PSI yang hadir dalam kongres adalah kader eksekutif, baik kader PSI yang terpilih menjadi wakil gubernur, wali kota, wakil wali kota, bupati, dan wakil bupati.
"Kalau dicatatan saya ada 18. Sebelumnya tidak ada. Ini sudah lompatan dari tidak ada menjadi 18," ujar Jokowi.
"Kemudian anggota DPRD, anggota legislatif, melompat dua kali lipat sekarang menjadi 181 anggota DPRD baik provinsi maupun kabupaten/kota," kata Jokowi seperti dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com.
Teriakan Kader PSI
Teriakan "Jokowi siapa yang punya" menggema dalam Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025 di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (19/7/2025).
Teriakan dari kader PSI itu menggema saat Presiden ke-7 RI Joko Widodo tiba di lokasi kongres di Gedung Saba Buana sekitar pukul 16.00 WIB.
Dikutip TribunKaltim.co dari kompas.com, turun dari mobil Toyota Alphard warna hitam, Jokowi langsung disambut kader PSI.
Jokowi dengan dikawal Paspampers masuk ke lokasi acara kongres.
Diketahui, kedatangan Jokowi tersebut untuk memberikan materi pada kongres.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jeffrie Geovanie menyebut Jokowi telah menjadi bagian dari partainya.
Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan Kongres PSI 2025.
"Yang lebih luar biasa, saudara-saudara sekalian, salah satu tokoh hebat itu adalah Pak Joko Widodo dan dia adalah bagian dari kita hari ini," kata Jeffrie
Baca juga: Kaesang Diprediksi Jadi Ketum PSI Lagi, Pengamat: Jokowi Tak Akan Tinggal Diam Jika Anaknya Kalah
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.