Berita Bontang Terkini

Fakta Baru Polisi di Bontang Pukul Kaca Mobil Pick Up, Sang Sopir Lakukan Tabrak Lari Lalu Kabur

Hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal, diketahui bahwa sopir pick up berinisial AK, tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap

Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
TABRAK LARI- Kasat Lantas Polres Bontang AKP Purwo Asmadi. Hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal, diketahui bahwa sopir pick up berinisial AK, tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap, baik SIM maupun STNK, Senin (21/7/2025).(TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Kasat Lantas Polres Bontang AKP Purwo Asmadi mengungkapkan fakta baru terkait kasus viralnya video yang memperlihatkan seorang anggota Satlantas Polres Bontang menghantam kaca depan mobil pick up hitam di area Pasar Taman Rawa Indah, Senin (21/7/2025).

Purwo menjelaskan hasil penyelidikan dan pemeriksaan awal, diketahui bahwa sopir pick up berinisial AK, tidak membawa surat-surat kendaraan lengkap, baik SIM maupun STNK. 

Ia juga telah menjalani tes urine dan dinyatakan negatif narkoba.

“Kami tanyakan kenapa kabur, katanya takut diamuk massa. Dia merasa terancam karena warga sudah mulai mengepung dan mobilnya hampir dibakar,” tambahnya.

Baca juga: Polisi Diduga Pukul Kaca Mobil Pick Up Pakai Helm di Pasar Taman Rawa Indah Bontang, Ini Penyebabnya

Menurutnya, peristiwa bermula dari laporan masyarakat terkait insiden tabrak lari di wilayah Kelurahan Loktuan.

Seorang pengendara motor nyaris diserempet oleh mobil Daihatsu Gran Max bernopol DA 8072 PM yang dikemudikan seorang pria berinisial AK. 

Aksi tersebut memicu kejaran dari sejumlah warga yang menyaksikan langsung kejadian itu.

Petugas Satlantas Polres Bontang yang menerima laporan segera bergerak mengejar kendaraan tersebut. Upaya pemberhentian pertama dilakukan di kawasan Simpang BSD, namun pengemudi justru tancap gas dan hampir menabrak anggota yang tengah bertugas di persimpangan.

Pengejaran berlanjut hingga ke kawasan Bontang Kuala. Petugas yang mencoba menghadang di Jalan Kapten Pierre Tendean bahkan memalang kendaraan dengan sepeda motor dinas.

Namun sang sopir tetap tak kooperatif dan kembali berupaya kabur, hingga akhirnya terjebak di lorong Pasar Taman Rawa Indah akibat padatnya lalu lintas.

Sopir Diamankan, Polisi Tersulut Emosi

Ketika kendaraan akhirnya berhenti, petugas mendapati bahwa supir sempat menyerempet tangan anggota yang mencoba menghentikannya.

Dalam kondisi tertekan dan respons spontan, salah satu petugas terlihat menghantam kaca depan mobil menggunakan tangan kosong. Aksi itu terekam oleh warga dan viral di media sosial.

“Memang ada anggota yang tersulut emosi, tapi harus dipahami bahwa mereka bekerja di bawah tekanan, mengejar pelaku yang membahayakan nyawa. Ini bukan tindakan brutal, melainkan bagian dari penanganan lapangan,” tegas AKP Purwo. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved