5 Sektor Jadi Prioritas, Pemkot Balikpapan Paparkan Hasil Evaluasi ke BPK

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menggelar Audiensi dan Penyampaian Laporan Hasil Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran Sektor bersama Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Senin (22/7/2025). 

Wakil Walikota Balikpapan Bagus Susetyo menyampaikan bahwa evaluasi ini sudah dilakukan selama empat tahun terakhir, dengan menyoroti lima sektor prioritas, yakni pendidikan, kesehatan, stunting, kemiskinan, serta pemberdayaan UMKM.

"Ini hal yang sangat positif. Ada Bappeda, Inspektur, Kadisdikbud, Dinas Kesehatan, hingga BPKAD yang turut terlibat. Kita dibimbing dan dibina agar menghasilkan sesuatu yang lebih baik,” ujarnya.

Hasil evaluasi yang disampaikan mencakup capaian program di triwulan pertama 2025.

Baca juga: Sampaikan Realisasi APBD 2024, Wakil Walikota Balikpapan Sebut LKPj Sudah Sesuai Audit BPK

Dari hasil kajian, masih ada indikator keefektifan perencanaan yang perlu ditingkatkan, terutama dari sudut pandang BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan).

Pemkot Balikpapan juga menyampaikan kendala terkait keterbatasan formasi ASN, terutama tenaga kesehatan di puskesmas dan guru di sekolah.

“Kami sudah sampaikan bahwa tambahan tenaga kesehatan dan pendidik sangat dibutuhkan. Namun, moratorium penambahan ASN menjadi hambatan. Kami titipkan hal ini untuk mendapat perhatian lebih lanjut,” jelas Bagus Susetyo. 

Audiensi ini diharapkan dapat memperkuat kualitas perencanaan dan penganggaran sektor prioritas di Balikpapan, agar pelayanan publik semakin efektif dan tepat sasaran. (*)