Berita Bontang Terkini
Pemkot Bontang Tengah Bangun Pusat Pelatihan Las Bawah Laut di Kelurahan Bontang Lestari
Pemerintah Kota Bontang tengah mempersiapkan pembangunan pusat pelatihan dan sertifikasi las bawah laut
Penulis: Muhammad Ridwan | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Pemerintah Kota Bontang tengah mempersiapkan pembangunan pusat pelatihan dan sertifikasi las bawah laut atau underwater welding di Kelurahan Bontang Lestari.
Fasilitas ini ditargetkan menjadi pusat pelatihan terbesar se-Kalimantan dan diharapkan mampu menekan angka pengangguran di Kota Taman.
Walikota Bontang, Neni Moerniaeni, menyampaikan bahwa proses pembangunan telah dimulai dengan hibah lahan dari Pemkot Bontang kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, yang selanjutnya akan dikelola melalui Balai Latihan Kerja Industri (BLKI).
Baca juga: Prestasi Klub Asal Kaltim, PKT Bontang Hingga Persiba, Borneo FC Berambisi Cetak Sejarah Baru
“Ini akan menjadi pusat pelatihan dan sertifikasi walder laut pertama di Kalimantan. Prosesnya sudah berjalan, dimulai dari hibah lahan. Sepanjang prosedur kita laksanakan, azas manfaatnya pasti besar untuk masyarakat,” jelas Neni saat membuka acara Job Fire, di Gedung Koperasi Pupuk Kaltim, Selasa (22/7/2025).
Ia menekankan bahwa pembangunan pusat pelatihan ini merupakan bagian dari upaya serius pemerintah menekan angka pengangguran, yang menurut data BPS masih tertinggi di Kaltim, yakni 7 persen lebih.
“Komitmen kita jelas, menuntaskan pengangguran. Pemerintah harus siapkan pencari kerja dengan skill mumpuni dan sertifikat keahlian. Tidak bisa hanya mengandalkan ijazah,” ujarnya.
Neni menjelaskan, keberadaan pusat pelatihan tersebut akan selaras dengan kebutuhan industri, apalagi Bontang dikenal sebagai kota dengan banyak aktivitas industri besar.
“Setiap ada industri besar, pasti menarik banyak tenaga kerja. Ada gula ada semut. Maka pemutakhiran data dan peningkatan keterampilan menjadi sangat penting,” tegasnya.
Saat ini jumlah penduduk Kota Bontang telah mencapai 190 ribu jiwa. Mobilitas penduduk terus meningkat seiring tumbuhnya industri, yang turut mendorong tingginya persaingan di dunia kerja.
“Dengan adanya pusat pelatihan ini, kita bisa menyiapkan SDM Bontang agar mampu bersaing secara objektif, bukan hanya sebagai penonton di kampung sendiri,” pungkasnya. (*)
Wawali Bontang Minta Oknum Guru Dites Kejiwaan, Agus Haris Ogah Toleransi Kekerasan Terhadap Siswa |
![]() |
---|
Nasib Korban Kekerasan Guru di Bontang, Pelaku Klaim Orang Dekat Walikota, Neni Bantah: Mutasi Saja |
![]() |
---|
DPPKB Turun Tangan Tangani Dugaan Kekerasan Guru terhadap Siswa SD 003 Bontang Selatan |
![]() |
---|
Wawali Agus Haris Akui Pemangkasan DBH Berdampak, Pemkot Bontang Cari Sumber PAD Baru |
![]() |
---|
Pemkot Balikpapan Fokus Awasi Pembangunan Rumah Sakit Sayang Ibu, Progresnya Lebih dari 20 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.