Reaksi Camat Muara Komam soal Pelaku Pembunuhan di Muara Kate Paser Ditangkap

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Setelah lebih dari delapan bulan pasca-insiden berdarah yang mengguncang Dusun Muara Kate, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur aparat kepolisian akhirnya menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penyerangan yang menewaskan satu orang dan 1 lainnya terluka parah.

Kepastian penangkapan tersangka terungkap dalam konferensi pers kasus pembunuhan berencana yang digelar oleh Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur, Senin (22/7/2025).

Insiden yang terjadi pada 15 November 2024 tersebut sempat menimbulkan keresahan warga, mengingat pelaku sempat buron dan identitasnya belum diketahui secara publik.

Camat Muara Komam, Mustafa, menyampaikan bahwa penangkapan pelaku pembunuhan yang terjadi di wilayahnya sesuai dengan harapan masyarakat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Polda Kaltim Gelar Konferensi Pers Kasus Pembunuhan Berencana di Muara Kate Paser

"Harapan dari masyarakat akhirnya terkabul. Siapapun pelakunya, baik orang luar maupun yang masih ada hubungan keluarga, harus ditangkap dan diadili," ujarnya melalui sambungan telepon.

Mustafa juga menegaskan, permintaan dari pihak keluarga korban sejak awal sangat jelas yaitu pelaku harus diproses hukum secara adil. 

"Sejak awal harapan dari pihak keluarga agar pelaku ditangkap dan diadili, dengan tertangkapnya pelaku ini juga suatu kemajuan dan menjadi bukti kerja keras kepolisian dalam menjawab keresahan publik," tambahnya.

Terkait situasi terkini di Dusun Muara Kate, Desa Muara Langon, Mustafa memastikan bahwa wilayahnya masih dalam keadaan aman dan kondusif. 

Ia turut menginformasikan bahwa aktivitas hauling batu bara yang sebelumnya menjadi sorotan, kini sudah tidak berlangsung lagi.

Baca juga: Tersangka Pembunuhan Tragedi Muara Kate Ngotot tak Mau Akui Perbuatan, Cek Penjelasan Polda Kaltim

"Kalau kondisi di tempat kami ini, masih kondusif dan aman. Kalau aktivitas hauling batu bara juga sudah tidak ada lagi," tegasnya.

Salah satu warga Kecamatan Muara Komam, Latif, juga menyambut baik kabar penangkapan pelaku pembunuhan.

"Kalau keresahan warga sudah tidak ada, apalagi aktivitas hauling tidak berjalan lagi," pungkasnya. (*)