Berita Nasional Terkini

Respons PDIP, Jokowi Tak Punya Malu Sebut PSI Bukan Partai Keluarga di Depan Kaesang yang Jadi Ketum

Tengok respons PDIP yang menyebut Jokowi tak punya malu. Sebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030.

TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA
JOKOWI DAN PSI - Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Guntur Romli saat diwawancarai oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra di studio Tribun Network, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta, Selasa (14/01/2025). Tengok respons PDIP yang menyebut Jokowi tak punya malu. Sebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030. (TRIBUNNEWS/AKBAR PERMANA) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok respons PDIP yang menyebut Jokowi tak punya malu.

Lantaran Jokowi menyebut PSI bukan partai keluarga di depan Kaesang Pangarep yang jadi Ketum 2025-2030.

Adalah politikus PDI Perjuangan (PDIP), Mohamad Guntur Romli.

Ia mengkritik pernyataan Presiden ke-7 Joko Widodo atau Jokowi yang menyebut Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak dikuasai oleh keluarga atau elite tertentu.

Baca juga: Kader PSI di Kabinet Prabowo Lebih Banyak dari Partai Nonparlemen Lain, Pengamat: Pengaruh Jokowi

Pernyataan itu disampaikan Jokowi dalam Kongres PSI yang digelar di Graha Saba Buana, Solo, Tengah, Sabtu (19/7/2025) lalu.

Menurut Guntur, pernyataan tersebut justru menimbulkan ironi karena disampaikan di hadapan putranya sendiri, Kaesang Pangarep, yang menjabat Ketua Umum PSI.

"Jokowi bilang PSI tidak dikuasai oleh keluarga, apa dia enggak punya malu menyampaikan hal itu di depan anaknya yang jadi Ketum PSI," kata Guntur kepada wartawan hari ini.

Guntur juga menyinggung pernyataan Ketua Dewan Pendiri PSI, Jeffrie Geovanie, yang menyatakan bahwa PSI harus memiliki keterkaitan langsung dengan Presiden Jokowi.

"Dan Ketua Dewan PSI, Jeffrie Geovanie, menegaskan PSI itu harus ada darah Jokowi atau keluarganya," ujarnya.

Baca juga: Kelakar Elit PKB Sebut Welcome to The Jungle untuk Jokowi di Tengah Isu Jadi Pembina PSI

Dalam pidatonya di hadapan ribuan kader PSI, Jokowi sempat memperkenalkan istilah baru bagi partai tersebut, yakni “Partai Super Tbk”. 

Istilah itu, menurutnya, mencerminkan bahwa PSI adalah partai terbuka yang tidak dimiliki oleh segelintir elite ataupun keluarga.

"Tidak ada kepemilikan elit, tidak ada kepemilikan keluarga," kata Jokowi dalam pidatonya.

Hasil Kongres PSI

Kongres PSI digelar pada 19–20 Juli 2025 di Solo, Jawa Tengah.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved