Kebakaran di Samarinda

Diduga Korsleting Listrik, Sumber Api Kebakaran di Jalan Pahlawan Samarinda Masih Dalam Penyelidikan

Kobaran api yang muncul di rumah warga jalan Monginsidi di Gang1, RT 25 Kelurahan Dadimulya Kota Samarinda diduga Korsleting Listrik.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON
KEBAKARAN SAMARINDA - Kondisi dua rumah Pasca kejadian kebakaran di jalan Monginsidi Gang1, menghanguskan dua buah rumah, Kamis, (24/7/2025). (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG SALMON) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kebakaran di Jalan Monginsidi Gang 1 RT 25, Kelurahan Dadimulya, Kota Samarinda, diduga dipicu oleh korsleting listrik, menghanguskan dua rumah warga saat waktu istirahat siang atau jelang salat Zuhur.

Insiden tersebut muncul sesaat Salat Zuhur atau waktu istirahat siang warga disekitar lokasi.

Awalnya para warga melihat kejadian itu, mencoba untuk memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi pihak pemadaman Kebakaran.

Kepala DAMKAR dan Penyelamatan Kota Samarinda Hendra Ah, mengatakan setelah diterima Informasi kebakaran di jalan Monginsidi, gang 1 Rt 25, Dadimulya, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pihaknya langsung mengerahkan personel Posko kebakaran.

"Kita mendapatkan informasi kebakaran di Pos Komando sekitar pukul 13.00 jam atau jam 01.00 siang kebakaran di Jalan Monginsidi Gang 1, menghanguskan dua buah rumah," ujarnya saat ditemui di TKP Kamsi, (24/7/2025).

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Jalan Pahlawan Samarinda, Api Masih Berkobar

Setelah mendapatkan informasi tersebut Pihaknya dan puluhan relawan langsung menuju Tempat kejadian perkara (TKP).

Ia mengatakan ada tiga Posko dan puluhan relawan yang dikerahkan dalam memadamkan si jago merah di tempat pemukiman warga itu.

"Kami menurunkan tiga buah posko dengan 6 unit Tanki mobil pemadam," ujarnya.

Untuk penyebab munculnya api itu diduga Konsleting Listrik, Namun Hendra mengatakan lebih pasti akan dilakukan penyelidikan pihak berwajib.

"Ini belum diketahui," tuturnya.

Baca juga: Satpol PP Balikpapan Razia Penjual BBM Eceran untuk Cegah Kebakaran di Permukiman

Tim pemadam kebakaran tetap bekerja keras untuk mengatasi kesulitan meskipun akses jalan yang menuju lokasi kebakaran cukup sempit, terutama di area bukit dan akhirnya berhasil memadamkan api.

"Akses jalan sangat sempit ke bukit kemudian penanganan kurang lebih 1 jam," pungkasnya. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google NewsChannel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved