Kebakaran di Samarinda

Terungkap Fakta Kebakaran Terbaru di Samarinda, Rumah Tak Pernah Ganti Instalasi Listrik

Kebakaran di Jalan Pahlawan Gang 1, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/7/2025) siang, diduga kuat dipicu oleh instalasi listrik tua.

TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG
RUMAH TERBAKAR - Sosok pria tua berambut putih bernama Karmaji berusia (69) selaku pemilik rumah yang terbakar di jalan Monginsidi gang 1 Samarinda, Kalimantan Timur pada Kamis, (24/7) siang. (TRIBUNKALTIM.CO/GREGORIUS AGUNG) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Kebakaran hebat yang melanda sebuah rumah di Jalan Pahlawan Gang 1, Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (24/7/2025) siang, diduga kuat dipicu oleh instalasi listrik lama yang tidak pernah diperbarui sejak rumah dibangun.

Junaidi (40), anak pemilik rumah, mengungkap fakta mengejutkan setelah insiden tersebut.

"Tidak ada mimpi, cuman ini kan instalasi sudah lama sejak rumah ini berdiri tidak pernah direhab atau diganti," bebernya.

Ia mengaku saat kejadian sedang istirahat siang.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Jalan Pahlawan Samarinda, Api Masih Berkobar

Tiba-tiba, asap hitam pekat muncul dari sisi kiri atas rumah, dekat kamar tidurnya.

"Apinya dari atas sana, saya lagi tidur dari kamar sama anak sana, taunya asapnya makin banyak, saya kira asap dari bakar sampah dibelakang rumah karena ada bakar sampah juga kan, tau-taunya besar," ujarnya.

Melihat kobaran api semakin membesar, ia pun bergegas menyelamatkan anak dan orang tuanya.

"Saya hanya bisa menyelamatkan anakku aja kebawah, kemudian ini sambil nyiram dikit, semua terbakar, berkas penting dan lainnya. Yang bisa diselamatkan hanya diri sendiri dan pakaian di badan," tambahnya.

Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Sumber Api Kebakaran di Jalan Pahlawan Samarinda Masih Dalam Penyelidikan

Sementara itu, perhatian warga tertuju pada seorang kakek tua yang terlihat bolak-balik di tengah puing rumah yang hangus. Ia adalah Karmaji (69), pemilik rumah yang terbakar.

Meski diliputi kesedihan, Karmaji terlihat tetap tenang dan sempat memperlihatkan sebuah benda gosong mirip botol minuman yang diselamatkannya.

"Saya lagi masak didapur tadi, Liatnya dari samping sini ada api besar," ujarnya sambil memilah piring yang masih utuh di antara reruntuhan.

Keluarga Karmaji kini harus kehilangan tempat tinggal dan mengalami kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved