Berita Nasional Terkini

Ridwan Kamil Diduga Samarkan Status Kendaraan, KPK sebut Mantan Gubernur Jabar Pakai Nama Ajudan

Ridwan Kamil diduga samarkan status kendaraan, KPK sebut mantan Gubernur Jabar pakai nama ajudan

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Irwan Rismawan
KENDARAAN RIDWAN KAMIL DISITA - Petugas menunjukkan motor Royal Enfield milik Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan) KPK di Cawang, Jakarta, Jumat (25/4/2025). Ridwan Kamil diduga samarkan status kendaraan, KPK sebut mantan Gubernur Jabar pakai nama ajudan. (Tribunnews.com/Irwan Rismawan) 

KPK menaksir kerugian keuangan negara yang diakibatkan oleh kasus korupsi ini mencapai sekira Rp222 miliar.

Aliran Dana Non-Budgeter ke Ridwan Kamil 

KPK tengah mendalami dugaan aliran dana non-budgeter kepada mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil

Dana tersebut diduga berasal dari kasus korupsi pengadaan iklan di sebuah bank BUMD (badan usaha milik daerah).

Plt. Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu menyatakan bahwa pendalaman aliran dana ini menjadi alasan pihaknya belum memeriksa Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil itu.

"Makanya ditanya, kenapa Pak RK (Ridwan Kamil) belum diperiksa.

Ya, kita sedang mendalami itu," kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada Kamis (24/7/2025).

Asep menjelaskan bahwa dana non-budgeter ini diduga berasal dari penggelembungan biaya dalam proyek iklan. 

"Di mana misalkan pengiklannya ke medianya adalah 10, kemudian dipertanggungjawabkan 20, jadi ada sisanya 10.

Nah itulah yang digunakan sebagai dana non-budgeter-nya," kata Asep.

Dana sisa tersebut, menurutnya, kemudian digunakan oleh direktur utama untuk berbagai keperluan yang tidak dianggarkan secara resmi.

Sejauh ini KPK telah mengantongi bukti awal terkait dugaan aliran dana ke Ridwan Kamil

Bukti tersebut termasuk penyitaan satu unit sepeda motor Royal Enfield dan sebuah sedan Mercedes Benz 280 SL. 

Asep menyebutkan bahwa kendaraan-kendaraan tersebut tidak terdaftar atas nama Ridwan Kamil.

"Sejauh ini, mobil dan beberapa motor itu, itu diatasnamakan orang lain.

Nah itu sepengetahuan saya ya, atasnamakan orang lain. Jadi kita sedang dalami.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved