Berita Mahulu Terkini
Harga Beras Tembus Rp1,2 Juta per Sak, Warga Long Apari Mahulu Krisis BBM dan Sembako
Warga Kecamatan Long Apari, Mahakam Ulu, Kalimantan Timur, tengah menghadapi krisis akibat lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) dan bahan pokok.
Penulis: Desy Filana | Editor: Miftah Aulia Anggraini
TRIBUNKALTIM.CO, UJOH BILANG – Warga Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, tengah menghadapi krisis berat akibat lonjakan harga bahan bakar minyak (BBM) dan sembako.
Kondisi ini sudah berlangsung beberapa minggu terakhir dan dinilai sebagai salah satu lonjakan harga tertinggi dalam beberapa tahun terakhir.
Kelangkaan pasokan membuat harga sembako meroket tajam.
Harga beras dilaporkan mencapai Rp1,2 juta per sak, dan itu pun hanya jika stok tersedia.
Warga juga harus berebut untuk mendapatkan bahan pokok yang jumlahnya sangat terbatas.
Baca juga: Harga Sembako di Perbatasan Mahulu Kaltim Naik Tak Wajar, DKPP Turun Tangan
“Per hari ini kami sangat-sangat kesulitan. BBM dan bahan sembako itu susah didapatkan,” ungkap Husein, Petinggi Tiong Ohang, Minggu (27/7/2025).
Ia menyampaikan bahwa tingginya harga bukan hanya soal nominal, tetapi juga ketersediaan.
“Harga beras itu kan kalau dapat. Kalau ada ya itu harganya per hari ini,” jelasnya.
Tak hanya beras, harga gas elpiji juga melonjak drastis.
Tabung ukuran 3 kilogram yang sebelumnya dijual Rp300.000 kini menjadi Rp350.000.
Baca juga: Bagian Ekonomi Pemkab Mahulu Rutin Cek Harga untuk Stabilitas Harga Sembako
Untuk tabung gas ukuran besar, harganya sudah mencapai Rp800.000 hingga Rp900.000 per tabung tukar.
“Itu bukan beli, tapi tukar gas,” tegasnya.
Kondisi ini diperparah dengan banyaknya warung yang sudah kehabisan stok sembako.
“Untuk warung, banyak yang sudah habis stok,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Kubar Pastikan Stok dan Harga Sembako Aman selama Lebaran
Sayangnya, hingga saat ini, warga belum menerima bantuan apa pun dari pemerintah.
“Belum ada bantuan. Memang kondisinya sangat parah,” tambah Husein, yang menyebut krisis ini bukanlah kejadian baru.
Menurutnya, kelangkaan semacam ini terjadi hampir setiap tahun, terutama saat akses transportasi melalui sungai terganggu.
Baca juga: Harga Sembako di Pasar Induk Sangatta Utara Tidak Stabil, Ini yang Termasuk Sembilan Bahan Pokok
“Bukan hanya sekali atau tahun ini saja. Itu berapa tahun yang lalu juga, setiap tahun kita ngalami kondisi seperti ini,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Long Apari sangat tergantung pada jalur sungai sebagai satu-satunya akses distribusi logistik.
Gangguan kecil saja dapat langsung berdampak besar.
“Tidak hujan saja selama tiga hari, kita sudah bisa dikatakan darurat,” ujarnya. (*)
Hari Perhubungan di Mahakam Ulu, Dishub Dorong Inovasi dan Sinergi Tingkatkan Akses Transportasi |
![]() |
---|
Ketua DPRD Mahulu Prihatin Guru SD Masih Lulusan SMA, Dorong Perbaikan |
![]() |
---|
Mengenal SIPAUS, Inovasi Dishub Mahulu Jaga Keselamatan Transportasi Sungai |
![]() |
---|
Ruangan Permainan Anak Inovasi Baru Dishub Mahulu, Anak-anak Bisa Bermain Sambil Kenal Transportasi |
![]() |
---|
Polres Mahakam Ulu Gencarkan Patroli Malam untuk Cegah Gangguan Kamtibmas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.