Berita Nasional Terkini
Ada Luka Memar di Wajah Arya Daru, Kompolnas: Polisi Perlu Sinkronisasi dengan Hasil Autopsi
Ada luka memar di wajah Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayunan, ini penjelasan Kompolnas.
TRIBUNKALTIM.CO - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) mengungkap adanya memar di wajah diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan.
Arya Daru Pangayunan ditemukan tewas di kamar kosnya di Jalan Gondangdia Kecil Nomor 22, Mentang, Jakarta Pusat pada 8 Juli 2025 lalu.
Hingga kini polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya.
Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim menyebut luka memar di wajah Arya belum bisa dipastikan oleh pihaknya apakah disebabkan karena adanya tindak kekerasan oleh orang lain.
Baca juga: Penyebab Kematian Diplomat Arya Daru Makin Jelas, Kompolnas: Tinggal Diumumkan oleh Polda Metro Jaya
Selain di wajah, Yusuf mengatakan luka memar juga berada di bagian tubuh Arya lainnya. Dia menegaskan kesimpulan semacam itu nantinya akan dijelaskan oleh ahli forensik.
Ia juga mengungkapkan adanya luka memar di tubuh Arya perlu diungkap oleh kepolisian karena menjadi fakta penting apakah tewasnya korban karena tindak pidana atau tidak.
"Ada memar di wajah, ada (juga) di bagian tubuh lain. Tapi itu (penyebab memar) yang bisa menjelaskan ahli apakah sebab kekerasan atau bukan."
"Tapi fakta memar itu sangat penting untuk menjadi bagian dari fakta-fakta yang menjelaskan peristiwa pidana atau bukan," katanya ketika dihubungi Tribunnews.com, Senin (28/7/2025).
Ketika ditanya alasan kepolisian maupun Kompolnas tidak menyampaikan adanya luka memar di wajah dan tubuh Arya ke publik, Yusuf mengungkapkan masih perlunya sinkronisasi dengan hasil autopsi.
Hal tersebut demi menghindari kesalahan terkait penyebab pasti adanya memar di tubuh Arya.
"(Luka memar) harus disinkronisasi dengan hasil autopsi, sehingga bisa menyimpulkan kira-kira itu memarnya itu karena apa."
"Sehingga, tidak langsung menyimpulkan bahwa karena kekerasan, padahal bisa jadi belum tentu, bisa jadi ada sebab lain," jelasnya.
Saat ditanya terkait bagian tubuh lain Arya yang mengalami memar selain di wajah, Yusuf masih enggan untuk menjelaskan.
Ia menegaskan temuan tersebut masih menjadi bagian dari penyelidikan kepolisian.
"Betul (penyebab luka memar di tubuh Arya) masih bagian dari pemeriksaan. Jangan sampai tidak akurat, semisal jangan sampai disebut memar padahal lecet," ujarnya.
Baca juga: Potret Arya Daru di Rooftop Jadi Kunci, Kriminolog Percaya Kematian Diplomat Kemlu Segera Terkuak
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.