Ijazah Jokowi
Kaesang Tegaskan Jokowi Tak Tuduh Partai Biru Dalang Ijazah Palsu, Ungkap Hubungan Baik dengan SBY
Kaesang sebut Jokowi tak pernah menuduh partai biru jadi dalang ijazah palsu, ungkap hubungan baik dengan Susilo Bambang Yudhoyono.
TRIBUNKALTIM.CO - Isu ijazah palsu mantan presiden Jokowi tak kunjung surut.
Isu ijazah palsu ini kini bahkan menyeret pihak baru.
Ada partai berwarna biru yang disebut menjadi dalang tudingan ijazah palsu Jokowi.
Baca juga: Demokrat Dituding Jadi Dalang Polemik Ijazah Jokowi, AHY: Itu Fitnah Besar
Politisi Demokrat pun ramai-ramai langsung membantah tudingan ini.
Roy Suryo yang terdepan di isu ijazah Jokowi juga sudah membantah keterlibatan mantan partainya.
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep mengatakan, Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menuduh “partai biru” sebagai dalang dari isu ijazah palsu ataupun persoalan lain yang menimpanya.
Hal itu disampaikan Kaesang saat menanggapi munculnya kabar bahwa partai biru yang mendalangi isu-isu yang menimpa Jokowi adalah Demokrat.
Pihak Demokrat pun telah membantah tuduhan tersebut.
“Sebenarnya kan kalau yang saya lihat, ketika Bapak berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga,” ujar Kaesang saat ditemui di Kantor DPP PSI, Senin (28/7/2025).
Putra bungsu Jokowi itu pun mengungkapkan bahwa hubungan keluarganya dengan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selaku pendiri Demokrat berlangsung baik.
Bahkan, lanjut Kaesang, kakaknya yang kini menjabat sebagai Wakil Presiden RI, yakni Gibran Rakabuming Raka menjenguk Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika dirawat di rumah sakit.
“Tapi kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik. Kemarin juga Pak Wapres juga bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD,” kata Kaesang.
Kaesang menambahkan, dirinya yang kini kembali terpilih sebagai Ketua Umum PSI berencana menemui Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
“Dan saya pun juga ingin berencana ketemu dengan Pak Ketum Demokrat, Mas AHY. Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan juga,” pungkasnya.
Sebagai informasi, munculnya isu "partai biru" berawal dari pernyataan Jokowi tentang adanya orang besar di balik sejumlah isu yang menimpanya, yaitu ijazah palsu dan wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: Rumor Partai Biru Dalang di Balik Kasus Ijazah Jokowi, Klarifikasi Demokrat, Roy Suryo Bukan Kader
Jokowi menyebut, ada manuver politik besar di balik serangan-serangan tersebut.
"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan," kata Jokowi, saat ditemui di Solo, Jawa Tengah.
Menurut dia, serangkaian isu yang menyerang dirinya dan keluarga berkaitan erat dengan pihak-pihak tertentu yang memiliki kekuatan politik.
"Artinya memang ada orang besar, ada yang back up, ya itu saja," ujar Jokowi, tanpa menyebutkan nama.
Jokowi juga menyebut bahwa keterlibatan elite politik dalam dinamika ini bukan lagi menjadi rahasia.
Namun, Jokowi tidak menyinggung apa pun soal partai maupun warna partai.
Isu "partai biru" pun muncul setelah Sekjen Peradi Bersatu sekaligus pelapor Roy Suryo dalam kasus dugaan ijazah palsu Jokowi, Ade Darmawan, diundang dalam wawancara bersama Kompas TV.
Ade menyebut, tidak bisa menuduh langsung siapa sosok yang dimaksud Jokowi itu.
Dia hanya meminta agar publik melihat baju yang dia kenakan untuk mengetahui dalang isu ijazah palsu Jokowi.
Dalam tayangan itu, Ade sedang memakai baju biru.
Baca juga: Demokrat Bantah Jadi Dalang Isu Ijazah Palsu Jokowi, Sekjen Herman Khaeron: Itu Upaya Adu Domba
“Nah, ini kalau ini kita tidak bisa langsung menuduh ya, mungkin di sini dugaan-dugaan saja. Tetapi saya tidak bisa langsung menjurus ke sana. Tetapi dengan tampilan saya, mungkin teman-teman Kompas TV dan teman-teman pemirsa dari Kompas seluruh Indonesia sudah melihat saya tampilan hari ini saya berbaju apa," kata Ade, seperti dikutip dari Kompas TV pada Senin (28/7/2025) dini hari.
"Sisa men-challenge saja, mencari pemikiran sendiri, berpikir masyarakat sendiri, bahwa siapa kira-kira dalangnya. Saat ini saya berbaju apa? Nah, itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," imbuh dia.
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, telah membantah tudingan itu.
Dia mengatakan hal tersebut sebagai fitnah. "Fitnah besar itu," ujar AHY, di sela kunjungan kerjanya ke Desa Golong, Narmada, Lombok Barat, Minggu (27/7/2025). (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram
Jokowi Digugat Lagi terkait Ijazah Palsu di PN Solo, Ini Isi Tuntutan Penggugat |
![]() |
---|
Ketua dan Anggota KPU Dituntut Mundur Buntut Pernyataan Blunder soal Dokumen Capres Cawapres Rahasia |
![]() |
---|
KPU Nyatakan Ijazah Capres-Cawapres Informasi Rahasia, Tak Bisa Dibuka Tanpa Izin |
![]() |
---|
Alasan KPU Tutup Akses Ijazah Capres-Cawapres, Klaim Bukan hanya untuk Jokowi dan Gibran |
![]() |
---|
Jokowi Bersikeras Ada Orang Besar di Balik Isu Ijazah Palsu, Kubu Roy Suryo: Kami Tantang Sebut Nama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.