Breaking News

Berita Kukar Terkini

Korban Tenggelam di Sungai Mahakam Loa Janan Kukar Ditemukan, Operasi SAR Resmi Ditutup

Operasi SAR terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur ditutup

Penulis: Gregorius Agung Salmon | Editor: Budi Susilo
HO/Basarnas Kukar
KORBAN TENGGELAM KUKAR - Korban tenggelam di sekitar Dermaga PT. Titian Kaltim, Perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur berhasil ditemukan, proses pencarian resmi ditutup pada Senin, 28 Juli 2025. (HO/Basarnas Kukar) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Operasi SAR terhadap korban tenggelam di Sungai Mahakam, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur ditutup pada Senin, 28 Juli 2025. 

Korban atas nama Faisal Nur, 35 tahun, warga Samarinda Ulu, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 08.25 Wita, hanya berjarak kurang lebih 10 meter dari lokasi awal kejadian.

Korban tenggelam di Dermaga PT. Titian Kaltim, Perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara, bermula saat korban sedang berjaga di dermaga bersama dua rekannya.

Korban kemudian terjatuh ke sungai dan tenggelam, yang diketahui melalui rekaman CCTV. 

Baca juga: Kejati Kaltim Duga CV Ajuna Lakukan Pembiaran Reklamasi dan Adanya Korban Tenggelam di Lokasi Void

Setelah diterima laporan oleh Tim SAR Samarinda pukul 13.50 Wita, TIM SAR Gabungan kemudian segera melakukan operasi pencarian korban tenggelam di Sungai Mahakam tersebut. 

Mereka melakukan penyisiran permukaan sungai, penyelaman di sekitar lokasi kejadian sekitar area LKP dan menggunakan drone thermal untuk membantu pencarian.

Setelah dua hari pencarian, korban berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD A. Moeis Samarinda dengan menggunakan ambulans.

Koordinator Pos SAR Samarinda, Mardi Sianturi, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan operasi SAR ini.

Baca juga: Tim SAR Samarinda Hampir Tenggelam Terlilit Senar Pancing Saat Cari Korban Tenggelam di Karang Mumus

“Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat, baik dari TNI-Polri, BPBD, relawan, masyarakat, hingga pihak perusahaan," kata Mardi Sianturi. 

Kolaborasi yang solid antar instansi memegang peranan penting dalam keberhasilan operasi ini.

"Kami juga turut berduka cita atas musibah yang dialami keluarga korban,” ungkap Mardi Sianturi.

Usai dilakukannya dibriefing bersama seluruh unsur pada pukul 09.00 Wita, operasi SAR dinyatakan ditutup dan dilanjutkan dengan status siaga SAR. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved