Berita Kaltim Terkini

Tilang Naik 65 Persen Selama Operasi Patuh Mahakam 2025, Samarinda Tertinggi

Penindakan pelanggaran lalu lintas berupa tilang mengalami lonjakan tajam selama pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025 di Kalimantan Timur.

TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO
LONJAKAN TILANG - Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa. Penindakan pelanggaran lalu lintas berupa tilang mengalami lonjakan tajam selama pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025. (TRIBUNKALTIM.CO/DWI ARDIANTO) 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Penindakan pelanggaran lalu lintas berupa tilang mengalami lonjakan tajam selama pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025 di Kalimantan Timur (Kaltim).

Data Direktorat Lalu Lintas Polda Kalitim mencatat, jumlah tilang yang dikeluarkan naik hingga 1.585 kasus, atau meningkat 65 persen dibandingkan tahun 2024.

Dari seluruh wilayah hukum Polda Kaltim, Polresta Samarinda mencatat peningkatan tilang paling tinggi.

Pada 2024, jumlah pelanggaran yang ditilang sebanyak 430 kasus, dan melonjak menjadi 1.337 kasus pada 2025, atau naik sekitar 211 persen.

Baca juga: Ditlantas Polda Kaltim Supervisi Operasi Patuh Mahakam 2025 di Balikpapan

Selain penilangan, penindakan berupa teguran juga naik sebesar 1.058 teguran atau 19 persen.

Namun, Polresta Balikpapan justru mencatat penurunan signifikan pada aspek ini, yakni turun 563 teguran atau sebesar 77 persen dibanding tahun sebelumnya.

“Penurunan angka kecelakaan ini menjadi indikator positif dari meningkatnya kegiatan preemtif, preventif, dan represif yang dilakukan jajaran Polres dan Polresta,” ujar Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Kaltim, AKBP Roni Mustofa, Selasa (29/07/2025).

Baca juga: Operasi Patuh Mahakam 2025 di Balikpapan, Polisi Edukasi Lalu-lintas via Radio hingga ke Sekolah

Laka Lantas Turun 

Selama Operasi Patuh Mahakam 2025 yang berlangsung dari 14 hingga 27 Juli, tercatat 11 kejadian kecelakaan lalu lintas, menurun dibanding tahun 2024 yang mencapai 18 kejadian.

Penurunan ini mencapai 39 persen.

AKBP Roni menyebut, capaian tersebut didorong oleh peningkatan masif kegiatan preemtif, preventif, dan represif di berbagai wilayah.

Salah satunya melalui edukasi dan sosialisasi tertib lalu lintas.

Baca juga: 11 Hari Operasi Patuh Mahakam di Bontang, Ratusan Pelanggar Terjaring Karena tak Bawa SIM dan Helm

Kegiatan preemtif seperti penyuluhan mengalami peningkatan sebesar 3.782 kegiatan atau naik 40 persen.

Namun, dua wilayah justru mencatat penurunan:

  • Polres Penajam Paser Utara (PPU): turun 99 kegiatan (-8 persen)
  • Polres Mahakam Ulu (Mahulu): turun 42 kegiatan (-40 persen)

Baca juga: 676 Pengendara Terjaring Operasi Patuh Mahakam 2025 di Samarinda, Naik 4 Kali Lipat

Kegiatan pemasangan imbauan dan penyebaran informasi juga meningkat sebanyak 2.390 kegiatan atau naik 19 persen. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved