Berita Nasional Terkini

'Partai Saya Hijau,' Respons Cak Imin soal Isu Dalang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Enggan Ikut-Ikut

Dalam keterangannya, Cak Imin dengan tegas menyatakan dirinya tidak mengetahui apapun terkait isu ijazah palsu Jokowi

Tribunnews.com/Chaerul Umam
IJAZAH PALSU JOKOWI - Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024). - Begini reaksi Muhaimin Iskandar saat menanggapi dalang isu ijazah palsu Jokowi (Tribunnews.com/Chaerul Umam) 

TRIBUNKALTIM.CO - Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin, angkat bicara terkait isu panas yang menyeret dugaan ijazah palsu Jokowi.

Dalam keterangannya, Cak Imin dengan tegas menyatakan dirinya tidak mengetahui apapun terkait isu ijazah palsu Jokowi, termasuk siapa dalang di baliknya.

Isu dugaan ijazah palsu Jokowi kembali mencuat dan menyeret spekulasi mengenai keterlibatan sejumlah pihak.

Namun, Cak Imin memastikan bahwa partai yang dipimpinnya tidak terkait dengan tudingan tersebut. Ia menyebut bahwa partai yang disinggung berwarna biru, sedangkan PKB identik dengan warna hijau.

"Wah, kebetulan partai saya hijau ya. Nggak tahu saya," kata Cak Imin saat ditemui awak media di Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Rabu (30/7/2025).

Baca juga: Terseret Polemik Ijazah Jokowi, Demokrat Pertimbangkan Jalur Hukum, Ibas: Cemarkan Nama Baik Partai

Ya, Cak Imin menegaskan, dirinya enggan untuk ikut-ikutan terhadap isu dalang dugaan ijazah palsu Jokowi tersebut.

Cak Imin memilih untuk berlalu meninggalkan awak media di lokasi.

"Nggak tahu, nggak tahu saya. Nggak ikut-ikut. Makasih ya, makasih," tandas dia.

Partai Demokrat Pertimbangkan Jalur Hukum Usai Terseret Polemik Ijazah Jokowi, Ini Respons Anak SBY

Sikap tegas bakal dilakukan Partai Demokrat dengan pertimbangkan jalur hukum usai terseret polemik ijazah Jokowi.

Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono menanggapi tuduhan bahwa Partai Demokrat, sebagai “Partai Biru,” berada di balik isu ijazah palsu Presiden Jokowi.

Dia menegaskan bahwa informasi tersebut merupakan fitnah keji, sesat, dan upaya adu domba politik yang tidak berdasar.

“Kami dari Partai Demokrat menanggapi dengan tegas tuduhan bahwa ‘partai biru’ adalah dalang di balik isu ijazah palsu Presiden Joko Widodo. Tuduhan ini adalah fitnah keji, tidak berdasar, dan merupakan bentuk pembunuhan karakter terhadap institusi politik yang sah. Kami menolak keras segala bentuk politisasi kebohongan demi kepentingan sempit,” ungkapnya mengutip Wartakotalive.com.

“Partai Demokrat tidak memiliki keterkaitan apa pun dengan isu tersebut. Saudara Roy Suryo bukan lagi bagian dari Partai Demokrat sejak tahun 2019. Pernyataannya adalah sikap pribadi dan tidak mencerminkan pandangan atau kebijakan partai,” lanjutnya.

Ibas menilai bahwa upaya mengaitkan Partai Demokrat dengan isu ijazah palsu merupakan bagian dari manuver politik yang tidak sehat.

“Upaya untuk mengaitkan Demokrat dengan isu ini adalah manuver politik kotor yang berpotensi memecah belah bangsa, menyesatkan publik, dan mencederai nilai-nilai demokrasi,” tegasnya.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved