Ijazah Jokowi
Jokowi Tegaskan SBY Bukan Dalang di Balik Polemik Ijazah Palsu, 'Saya Tak Pernah Sebut Partai'
Jokowi tegaskan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak terlibat polemik ijazah palsu, tegaskan tak pernah sebut partai.
Demokrat Bantah Keras
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga telah menanggapi isu tersebut dan menyebutnya sebagai fitnah.
"Itu fitnah, fitnah besar," kata AHY kepada wartawan di Lombok Barat, Minggu (27/7/2025).
Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, turut membantah tudingan yang mengaitkan partai berlambang mercy itu sebagai pihak di balik tuduhan terhadap Jokowi.
"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'partai biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya inisiatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Herzaky.
Baca juga: Hasil Gelar Perkara Khusus Ijazah Jokowi, Bareskrim Tetap Hentikan Penyelidikan Laporan Ijazah Palsu
Duduk Perkara
Awal mula polemik ini melebar dikarenakan Jokowi berasumsi adanya campur tangan 'Orang Besar' di balik isu ijazah palsu ini.
Jokowi bahkan mengatakan orang itu memiliki agenda besar.
Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat ditemui di kediamannya di Solo pada Jumat (25/7/2025) dikutip dari WartaKotaLive.com.
"Feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan."
"Artinya memang ada orang besar yang mem-backup. Semua sudah tahu lah," ujar Jokowi tanpa menyebut nama pihak yang dimaksud.
Hari Senin (14/7/2025), Jokowi juga kembali menyampaikan bahwa upaya ini terlihat sangat sistematis dalam rangka menjatuhkan reputasinya.
Baca juga: Partai Saya Hijau, Respons Cak Imin soal Isu Dalang Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Enggan Ikut-Ikut
"Kelihatannya ada agenda besar politik untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade," katanya.
Mendengar hal itu, relawan pendukung Jokowi justru terang-terangan mengatakan partai "Biru lah" yang menjadi penyebab munculnya isu ini.
Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan memberikan clue partai yang menjadi aktor kasus ini adalah partai dengan warna dasar sama dengan baju yang kala itu ia kenakan, warna biru.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.