Berita Nasional Terkini

Dampak Abolisi dan Amnesti Prabowo Buat Tom Lembong dan Hasto, Pakar: Jaksa Agung Harus Dicopot

Tengok dampak abolisi dan amnesti Presiden Prabowo buat Tom Lembong dan Hasto Kritiyanto. Pakar Hukum sebut Jaksa Agung harus dicopot.

Kompas.com
DAMPAK ABOLISI DAN AMNESTI - Arsip foto Jaksa Agung ST Burhanuddin. Tengok dampak abolisi dan amnesti Presiden Prabowo buat Tom Lembong dan Hasto Kritiyanto. Pakar Hukum sebut Jaksa Agung harus dicopot.. (Kompas.com) 

TRIBUNKALTIM.CO - Tengok dampak abolisi dan amnesti Presiden Prabowo Subianto buat Tom Lembong dan Hasto Kritiyanto.

Pakar Hukum yang menganalisa kebijakan tersebut mengatakan Jaksa Agung harus dicopot.

Adalah Abdul Fickar Hadjar, pakar hukum pidana dari Universitas Trisakti.

Diketahui, Tom Trikasih Lembong atau Tom Lembong dan Hasto Kristiyanto memperoleh 'kado' dari Presiden Prabowo Subianto.

Pasalnya, Tom Lembong memperoleh abolisi terkait kasus korupsi impor gula yang menjeratnya.

Sementara, Hasto diberi amnesti oleh Prabowo setelah divonis bersalah dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI, Harun Masiku.

Baca juga: Tom Lembong Bebas Usai Dapat Abolisi dari Presiden Prabowo, Anies Baswedan Jemput ke Rutan Cipinang

Menurut Abdul Fickar pemberian abolisi terhadap Tom Lembong dan amnesti untuk Hasto menjadi wujud kasus yang menjerat keduanya bernuansa politis.

Prabowo, kata Abdul Fickar, melihat kasus yang menjerat Tom Lembong dan Hasto bukanlah kejahatan murni tetapi bernuansa politis.

Dia mencontohkan ketika hanya Tom Lembong saja yang dijerat kasus impor gula ketika Menteri Perdagangan (Mendag) setelah dia menjabat tidak dituntut apapun. Padahal, para Mendag setelah Tom turut melakukan impor gula.

"Sangat mungkin keduanya (abolisi Tom Lembong dan amnesti Hasto) karena (kasus yang menjerat) dianggap (Prabowo) bukan kejahatan murni tetapi lebih bermotif politis."

"Buktinya mengapa hanya TL (Tom Lembong) yang dituntut (kasus impor gula) sementara semua menteri perdagangan melakukan hal yang sama dengan TL," ujarnya kepada Tribunnews.com, Jumat (1/8/2025).

Abdul Fickar pun mendesak agar ST Burhanuddin dicopot sebagai Jaksa Agung oleh Prabowo setelah pemberian abolisi terhadap Tom Lembomg.

Dia menduga ada kebutuhan politik yang dimiliki ST Burhanuddin sehingga tetap memerintahkan anak buahnya untuk melanjutkan kasus impor gula Tom Lembong.

"Ini motif politik sang Jaksa Agung. Jaksa Agung yang begini harus dicopot," tegasnya.

Di sisi lain, Abdul Fickar menilai, jika Prabowo tidak berbuat apapun terhadap Tom Lembong ataupun Hasto, maka justru akan melahirkan dendam politik.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved