Berita Nasional Terkini
Fakta Baru Kematian Arya Daru dari Isi CCTV dan Autopsi, Salah Kirim WA hingga ke Rooftop Kemlu
Arya Daru Pangayunan diduga panik usai salah kirim WhatsApp saat menunggu taksi di Mal Grand Indonesia.
Pada potongan CCTV yang dibagikan Polda Metro Jaya, Arya Daru tampak berjalan seorang diri.
Kemudian pada pukul 21.18 WIB, saat masih menunggu antri taksi, Arya Daru rupanya salah mengirim pesan WhatsApp.
"Berdasarkan CCTV terlihat korban antri Taxi Blue Bird korban membawa tas gendong dan tas belanja. Sesuai dengan keterangan saksi bahwa korabn salah mengirim pesan WhatsApp," tulis keterangan CCTV.
Lalu pada pukul 21.21 WIB, Arya Daru terekam menaiki taksi Blue Bird.
Menurut keterangan, setelah salah mengirim pesan WhatsApp itu, HP Arya Daru langsung mati dan tidak aktif lagi hingga saat ini.
Diduga HP itu sengaja dimatikan oleh Arya Daru.
Tak hanya mematikan HP, Arya Daru juga panik mengubah-ubah rute perjalanan saat berada di dalam taksi.
Awalnya Arya Daru memesan taksi menuju ke Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta.
Kemudian di perjalanan ia mengubah rute ke kosannya di Gondandia.
Namun Arya Daru kembali mengganti rute dan malah pergi ke Gedung Kemlu.
"Berdasarkan CCTV terlihat korban menaiki Taxi Blue Bird Nomor RD 2323 sesuai dengan keterangan saksi bahwa berdasarkan keterangan supir taksi korban beberapa kali merubah tujuan (Terminal 3 Bandara Soetta, Gondangdia dan tujuan terakhir ke Kemenlu). Sesuai dengan analisa IT profil korban (nomor korban sudah tidak aktif)," tulis keterangan lagi.
Pukul 21.40 WIB dari CCTV Pos 1 Kemlu, Arya Daru berlari ke Gedung Kemlu.
Arya Daru terlihat membawa tas gendong dan tas belanja.
Pukul 21.43 WIB, Arya terlihat menuju rooftop lantai 12.
Ia berada di rooftop sekitar 1 jam 26 menit.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.