Srikandi PLN UID Kaltimra Hadirkan Cahaya Kasih di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Asisi Balikpapan

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Memperingati Hari Anak Nasional 2025, Srikandi PLN UID Kaltimra menunjukkan kepedulian nyata terhadap pendidikan anak berkebutuhan khusus melalui kegiatan bertajuk “Srikandi Sahabat Anak”, yang digelar di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Asisi, Balikpapan, Kamis (31/7/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari gerakan nasional Srikandi Movement, yang diinisiasi oleh PLN sebagai wujud dukungan terhadap masa depan generasi penerus bangsa, khususnya anak-anak luar biasa.

Sebanyak 86 siswa dengan penuh semangat mengikuti berbagai aktivitas edukatif dan interaktif yang disiapkan oleh para Srikandi PLN.

Anak-anak diajak mengenal dasar-dasar energi listrik—mulai dari pembangkit hingga sampai ke rumah—melalui pendekatan menyenangkan yang mudah dipahami.

Baca juga: PLN Perkuat Kolaborasi Lintas Negara pada 28th SEB-PLN Operation Committee Meeting

Selain edukasi, PLN melalui program PLN Peduli juga menyerahkan bantuan sarana pendukung pembelajaran dan pelatihan keterampilan dasar, sebagai bentuk dukungan konkret terhadap proses belajar anak-anak berkebutuhan khusus.

Suasana kian hangat saat para siswa menampilkan seni budaya yang memukau dan menyentuh hati para tamu yang hadir.

Interaksi penuh kehangatan ini menjadi momen yang mempererat kebersamaan antara PLN dan komunitas sekolah.

Suster Hilaria, Kepala Sekolah Khusus Santo Fransiskus Asisi, mengapresiasi penuh perhatian yang diberikan PLN.

Baca juga: Haru dan Syukur 150 Keluarga Pra Sejahtera Terima Sambungan Listrik Gratis dari PLN Group Kaltimra

“Terima kasih kepada Srikandi PLN atas kepedulian dan kasih sayangnya kepada anak-anak kami. Kegiatan ini sungguh berarti, karena turut membantu perkembangan karakter dan keterampilan anak-anak kami yang luar biasa meski dalam keterbatasan,” ujarnya.

General Manager PLN UID Kaltimra, Maria G.I. Gunawan, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi sosial PLN yang lebih dari sekadar penyediaan energi.

“Melalui gerakan Srikandi Movement, kami ingin menghadirkan energi tidak hanya secara fisik, tapi juga energi kasih dan kepedulian, terutama untuk anak-anak luar biasa seperti di Sekolah Khusus Santo Fransiskus Asisi ini. Kami percaya, setiap anak punya potensi hebat, dan PLN ingin turut mendukung tumbuh kembang mereka agar menjadi generasi yang mandiri, berdaya, dan bahagia,” jelas Maria.

Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 4.

Baca juga: PLN Latih Warga Binaan Lapas Balikpapan Olah Limbah FABA Jadi Paving dan Batako

Yakni, Pendidikan Berkualitas, yang mencakup pendidikan inklusif dan kesempatan belajar sepanjang hayat bagi semua kalangan.

“Melalui langkah-langkah kecil namun bermakna seperti ini, Srikandi PLN UID Kaltimra membuktikan bahwa energi terbaik adalah energi yang mampu menyentuh hati dan membawa perubahan positif bagi kehidupan,” tutup Maria. (*)