HUT Kemerdekaan RI
Viral Cerita Penjual Bendera Merah Putih Jelang HUT ke-80 RI, Sepi Pembeli, Ada yang Cari One Piece
Menjelang HUT ke-80 RI, seperti tahun-tahun sebelumnya penjual bendera mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan
TRIBUNKALTIM.CO - Menjelang HUT ke-80 RI, seperti tahun-tahun sebelumnya penjual bendera mulai bermunculan di sejumlah ruas jalan.
Termasuk juga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Kehadiran penjual seiring dengan imbauan dari pemerintah agar masyarakat segera mengibarkan Bendera Merah Putih di depan rumah masing-masing selama bulan Agustus.
Dikutip dari TribunMakassar, tampak beberapa penjual bendera di sepanjang Jalan Sultan Alauddin, Kecamatan Rappocini.
Di kawasan pertigaan Jalan Sultan Alauddin dan AP Pettarani hingga depan Kampus UIN Alauddin Makassar, setidaknya terdapat dua penjual yang mulai membuka lapaknya, yakni Rosdiana (44) dan Indri (40), warga Jalan Sultan Alauddin 2, Kecamatan Tamalate.
Baca juga: Penjelasan Pengibaran Bendera One Piece Sesuai Undang-Undang, Boleh atau Tidak?
Rosdiana berjualan di depan pintu masuk Komplek Perumahan Permata Sari. Sementara itu, Indri membuka lapaknya di trotoar depan kampus UIN Alauddin.
Keduanya telah mulai berjualan sejak 28 Juli 2025, namun hingga kini jumlah pembeli masih tergolong sepi.
Rosdiana mengatakan bahwa dalam sehari baru terjual sekitar lima lembar bendera.
"Rata-rata baru lalu lima lembar dalam satu hari," ujar Rosdiana.
Masih lebih ramai, jika dibandingkan pada momen HUT ke-79 RI, lalu, kata dia.
"Tahun lalu kalau awal-awal begini sudah ramai pembeli. Ini masih sepi," ucapnya.
Ia menjual berbagai ukuran, mulai dari yang kecil seharga Rp5.000, hingga ukuran 120 cm seharga Rp20.000 hingga Rp25.000 per lembar.
Untuk umbul-umbul sepanjang lima meter, harga berkisar antara Rp85.000 hingga Rp90.000.
Di tengah ramainya bendera One Piece di sosial media, Rosdiana mengaku tidak menjual bendera hitam ala anime bajak laut bertopi itu.
Ibu empat anak ini juga, mengaku belum mendapati ada warga yang mencari bendera itu.
"Belum ada yang cari kalau bendera begitu. Saya juga tidak jual," sebutnya.
Hal senada, diungkapkan Indri yang berjualan di tepat depan RS UIN Alauddin.
Indri mengaku, sepekan terakhir berjualan, pembeli bendera masih terkesan landai.
"Lumayan, empat hari ini belum terlalu ramai. Kalau kemarin kadang delapan lembar, kadang lima lembar. Kalau hari ini lumayan adami lebih 10," kata Indri.
Sejauh ini, kata dia, bendera yang paling banyak dibeli adalah ukuran 120 centi meter.
"Yang harga Rp25 ribu, ukurannya satu meter lebih. Kemudian umbul umbul, ada harga Rp25," sebutnya.
Ada yang Cari Bendera One Piece
Saat ditanya, apakah ada yang mencari bendera One Piece, Indri mengaku ada.
Tapi dirinya tidak menjual bendera yang belakangan viral di sosial media itu.
"Baru baru tadi ada yang cari pakampas (sopir truk box), tapi kita tidak menjual," ungkap Indri yang 10 tahun terakhir menjual bendera di momen kemerdekaan.
Bendera jualan Indri dan Rosdiana serta tujuh penjual lainnya di sepanjang Jl Sultan Alauddin, bersumber dari satu distributor.
"Tidak ada (yang jual bendera One Piece), sepanjang jalan (Jl Sultan Alauddin) tidak ada," tuturnya.
Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Apakah Boleh?
Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia, media sosial diramaikan dengan video pengibaran bendera berwarna hitam dan putih dengan logo bajak laut.
Bendera tersebut adalah bendera bajak laut ala anime One Piece karya Eiichiro Oda. Bendera itu banyak terpasang di belakang kendaraan, terutama truk. Ada pula yang memasangnya pada tiang rumah, berdekatan dengan bendera Merah Putih.
Akun Instagram @wa*******lk menuliskan, pengibaran bendera bajak laut ala One Piece dilakukan sebagai bentuk protes dan kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah.
“80 Tahun Merdeka, Tapi Siapa yang Benar-Benar merdeka? Saat bendera lain mulai dikibarkan, bukan karena tak cinta tanah air, tapi karena kecewa pada mereka yang menyalahgunakannya,” tulis akun itu, Kamis (31/7/2025).
Namun, bolehkah memasang bendera lain, seperti bendera bajak dalam anime One Piece bersama dengan bendera Merah Putih?
Tak ada larangan pengibaran bendera "One Piece"
Ahli hukum pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar mengatakan, tidak ada larangan dalam pengibaran bendera Merah Putih bersamaan dengan bendera lain.
“Kecuali bendera kain itu bendera yang dilarang untuk dikibarkan karena ada larangan hukum atau putusan pengadilan,” jelas Fickar ketika dihubungi Kompas.com pada Jumat (1/8/2025).
Menurutnya, contoh bendera yang dilarang adalah bendera dari partai terlarang. Selain itu, bendera yang mengandung gambar suatu perbuatan yang dilarang juga tidak diizinkan.
Fickar menjelaskan, pengibaran bendera One Piece tersebut tidak menjadi persoalan, apalagi jika digunakan sebagai perlawanan terhadap tindak pidana.
“Tidak apa-apa, apalagi jika bendera itu menggambarkan perlawanan terhadap tindak pidana korupsi (tipikor),” pungkas Fickar.
Pengibaran bendera One Piece disebut pecah belah bangsa
Sementara itu, Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad menilai, pemasangan bendera bajak laut ala One Piece sebagai upaya pemecah belah bangsa.
“Kita juga mendeteksi dan juga dapat masukan dari lembaga-lembaga pengamanan intelijen, memang ada upaya-upaya namanya untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa," kata Dasco, dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Kamis (31/7/2025).
Masukan tersebut menyebutkan bahwa kemunculan simbol-simbol itu diduga mengindikasikan adanya gerakan sistematis untuk memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk diketahui, bendera yang beredar di media sosial adalah milik kelompok bajak laut topi jerami yang dipimpin oleh Monkey D Luffy, karakter utama dalam One Piece.
Bendera tersebut sering disebut sebagai Jolly Roger yang juga menjadi identitas setiap kelompok bajak laut.
Dalam serial One Piece, bajak laut topi jerami kerap bersinggungan dengan pemerintah dunia yang berbuat semena-mena atas nama keadilan.
Kehadiran bajak laut topi jerami pun dianggap sebagai antitesis dari pemerintah dunia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengibaran Bendera One Piece Jelang 17 Agustus, Apakah Boleh?"
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Pembeli Bendera Merah Putih Sepi Jelang HUT RI Ke-80 di Makassar, Pedagang: Ada yang Cari One Piece
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.