Berita Paser Terkini

DPRD Paser Evaluasi Capaian Kinerja OPD, Serapan Anggaran Tahun 2025 Belum Sampai 50 Persen

DPRD Paser memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka evaluasi capaian kinerja fisik dan keuangan semester pertama APBD 2025

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Nur Pratama
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
EVALUASI KINERJA - Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi saat melakukan rapat evaluasi capaian kinerja fisik dan keuangan semester pertama APBD dan prognosis 6 bulan berikutnya Tahun Anggaran (TA) 2025, yang berlangsung di Ruang Rapat Bapekat, Sekretariat DPRD Paser, Senin (4/8/2025). Realisasi capaian kinerja OPD secara umum belum sampai 50 persen. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam rangka evaluasi capaian kinerja fisik dan keuangan semester pertama APBD dan Prognosis 6 bulan berikutnya tahun 2025.

Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi didampingi Wakil Ketua DPRD Paser, Zulkifli Kaharuddin dan Hendrawan Putra yang juga dihadiri jajaran OPD, berlangsung di Gedung Bapekat Sekretariat DPRD Paser, Senin (4/7/2025).

Rapat evaluasi tersebut semestinya dilaksanakan selambat-lambatnya akhir Juli lalu, sebagaimana Peraturan Pemerintah (PP) nomor 12 tahun 2019 tentang pengelolaan keuangan daerah.

Baca juga: Bupati PPU Sentil Produktivitas Petani Labangka, Mudyat Noor: Jangan Cuma Dapat Capeknya!

"Memang harusnya dilaksanakan akhir Juli lalu, cuman memang ada keterlambatan sehingga dilaksanakan hari ini," terang Hendra.

Secara umum, serapan anggaran dari kinerja fisik dan keuangan pada pertengahan tahun 2025 belum mencapai 50 persen.

"Belum sampai 50 persen, tapi beberapa OPD dan TAPD sangat optimis bahwa realisasi di akhir tahun bisa mencapai target atau rata-rata bisa hampir 100 persen," tambahnya.

Sementara ini, sudah ada 3 OPD yang telah melalui proses evaluasi diantaranya Disbunak Paser, Dinas Perikanan dan Disporapar Paser.

Dari ketiga OPD tersebut, mereka masing-masing optimis bisa merealisasikan target pekerjaan hingga akhir tahun 2025.

"Untuk Disporapar Paser memang serapan anggarannya paling kecil, karena ada beberapa kegiatan belanja modal seperti untuk pembangunan gedung dan venue untuk Porprov Kaltim baru akan dilaksanakan," ungkapnya.

Pembangunan tersebut, kata Hendra akan menelan anggaran yang cukup besar dari pekerjaan Disporapar Paser.

"Pembangunan gedung itu nantinya serapan anggarannya paling besar, dan baru akan dilaksanakan sehingga belum terakomodir atau masuk dalam data capaian kinerja mereka," tutup Ketua DPRD Paser. (*)

 

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved