Berita Paser Terkini

Sentra Buah Lokal Paser Mulai Produktif di Kuaro dan Long Kali, Ada Jambu Sampai Kelengkeng

Paser Berbuah yang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser masih terus berlanjut.

Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM
PROGRAM PASER BERBUAH - Area Taman Siring Sungai Kandilo, Jalan Kandilo Bahari, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (9/10/2025). Sejumlah kecamatan sudah produktif panen buah dari program Paser Berbuah. (TRIBUNKALTIM.CO/SYAIFULLAH IBRAHIM). 

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Paser Berbuah yang menjadi program dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser masih terus berlanjut di sembilan kecamatan di Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur

Saat ini, sudah ada dua kecamatan yang efektif dalam menghasilkan sentra buah dari program tersebut yaitu Kecamatan Kuaro dan Kecamatan Long Kali.

Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Kabupaten Paser, Erwan Wahyudi, menyampaikan bahwa ada dua kecamatan yang efektif melakukan panen buah.

Dua kecamatan itu di antaranya Kuaro yang menjadi sentra buah kelengkeng, dan Kecamatan Long Kali yang menjadi sentra jambu air dan jambu kristal.

Baca juga: 5 Manfaat Buah Nangka untuk Kesehatan dan Batas Konsumsinya yang Aman

"Jadi kedua kecamatan ini yang sudah menghasilkan," ujar Erwan saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Kamis (9/10/2025).

Sementara untuk wilayah yang masih dalam pengembangan buah yaitu Kecamatan Tanah Grogot berupa buah alpukat.

Buah alpukat juga sementara bergulir di Tanah Grogot, untuk kecamatan lainnya tidak bisa cepat panen.

"Seperti di Long Ikis karena fokusnya buah durian, jadi sekitar tiga tahun lagi baru bisa panen," tambahnya.

DTPH Paser sebelumnya juga telah berencana untuk membuat Demonstrasi Plot (Demplot), atau lahan percontohan di sejumlah kecamatan untuk program Paser Berbuah.

Baca juga: Reaksi Pengunjung Atas Produk Ayam Petelur Buah Karya Warga Binaan Rutan Balikpapan

Hanya saja, rencana tersebut belum terealisasi lantaran baru masuk tahap pembebasan lahan yang pengadaannya dari Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Paser.

Baru pembebasan lahan, itupun belum diserahkan ke kami. Lahan tersebut nantinya digunakan sebagai lahan percontohan Paser berbuah.

"Akan kami kerja samakan juga dengan TP PKK dan pemerintah kecamatan," tutup Erwan.

DTPH Kabupaten Paser berencana akan merealisasikan lahan percontohan itu di tahun 2026, agar petani dan pihak kecamatan dapat melihat demonstrasi dari Paser Buah yang dicanangkan pemerintah daerah. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved