Berita Nasional Terkini
Roy Suryo Cs Somasi Jokowi soal 'Orang Besar' di Balik Isu Ijazah Palsu, Ancam Tempuh Jalur Hukum
Dalam somasinya, TPUA meminta Jokowi untuk mencabut pernyataan ada orang besar di balik tudingan ijazah palsu Jokowi.
"Orang-orang yang pernah nuduh itu kan pernah saya tantang semua ya sampai ke (Ali Mochtar) Ngabalin, sampai ke Silfester (Matutina) sumpah di bawah kitab, semuanya lari aja gitu."
"Jadi sama sekali enggak ada (orang besar). Dan ini adalah murni ilmiah, murni ilmu pengetahuan. Apalagi gak ada politik-politiknya," tutur Roy.
Baca juga: Sosok Chusnul Khotimah, Dilapor oleh Tom Lembong ke Ombudsman Terkait Kasus Impor Gula
Tokoh Besar Versi Jokowi
Sebelumnya, Jokowi mengakui adanya tokoh besar di balik isu pemakzulan putranya Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan dugaan ijazah palsu yang terus mendera dirinya.
Meski begitu, bekas Gubernur Jakarta ini enggan menyebut siapa tokoh tersebut.
“Kan saya sudah sampaikan feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan."
"Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up. Semua udah tahu lah,” ungkapnya saat ditemui di kediamannya, Solo, Jawa Tengah, Jumat (25/7/2025).
Baca juga: Dipenjara 4 Tahun Karena Bahas Keaslian Ijazah Jokowi, Gus Nur Dapat Amnesti
Sementara itu, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih, Silfester Matutina yang juga merupakan pelapor Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu Jokowi ini menyebut kalau dalang dari persoalan ini adalah kekuatan besar.
"Saudara Roy Suryo cs ini kan hanya pion-pion saja, di belakangnya kan pasti ada tokoh-tokoh yang menginginkan agar Prabowo-Gibran ini berpisah gak sukses hingga 2029," kata Silfester dalam tayangan YouTube Kompas TV, dilihat Senin (28/7/2025).
"Mereka ingin menggantikan dengan anaknya atau orangnya, ini mantan-mantan petinggi di republik ini, ya mereka-mereka inilah penuduh ijazah palsu dan pemakzulan, karena apa, dasar-dasarnya tidak ada sama sekali," sambung Silfester.
Sementara itu, Sekjen Peradi Bersatu, Ade Darmawan memberi kode kalau tokoh politik tersebut berbaju biru.
"Bahwa siapa sih dalangnya, saat ini saat berbaju apa? Itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan," kata Ade dalam tayangan YouTube yang sama saat mengenakan kemeja berwarna biru.
Menyikapi hal ini, DPP Partai Demokrat sebagai partai berwarna biru membantah soal adanya pelabelan "Partai Biru" yang diduga menjadi dalang dari kasus tudingan ijazah palsu Jokowi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan, apabila julukan 'Partai Biru' itu mengarah kepada Demokrat, maka dirinya memastikan kalau hal tersebut menyesatkan.
"Tuduhan tersebut adalah fitnah yang tidak berdasar. Istilah 'Partai Biru' yang diarahkan kepada Partai Demokrat merupakan upaya insinuatif yang menyesatkan dan mencemarkan nama baik kami," kata Herzaky kepada Tribunnews.com, Senin.
Herzaky juga menyatakan, hubungan antara keluarga Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan keluarga Jokowi sangat baik dan penuh saling hormat.
Baca juga: Silfester Matutina: Ada 2 Tudingan Ijazah Jokowi, Ungkit Kasus Stupa Borobudur yang Seret Roy Suryo
Bahkan, sambungnya, kedua putra Jokowi, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep yang merupakan Ketua Umum PSI turut menghadiri Kongres V Partai Demokrat yang dipimpin oleh Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
"Mas AHY yang kebetulan sedang merawat ayahnya, telah mengutus Sekjen Herman Khaeron dan Waketum Teuku Riefky Harsya untuk menghadiri Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang Pangarep."
"Wakil Presiden Gibran bahkan menjenguk langsung Bapak SBY di RSPAD saat beliau kemarin dirawat," lanjutnya.
Menurut Herzaky, hubungan antarkeluarga tersebut mencerminkan keharmonisan yang kuat dan tidak pantas dijadikan sasaran provokasi.
Ia beranggapan, tindakan yang diduga dilakukan oleh segelintir pihak ini sangat tidak etis dan hanya untuk mengadu domba.
Bahkan ia menilai hal tersebut berpotensi merusak ruang publik dan tidak mencerminkan semangat demokrasi yang sehat.
"Kami mencermati adanya pihak-pihak yang mencoba mengail di air keruh, dengan memanfaatkan isu ini untuk mengadu domba antara Bapak SBY dan Bapak Jokowi," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jokowi Disomasi Roy Suryo Cs soal Tuduhan Orang Besar Bekingi Kasus Ijazah.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.