Berita Nasional Terkini
Terjawab Sudah Siapa Vara dan Hubungannya dengan Diplomat Arya Daru, Rupanya Sama-sama Pegawai Kemlu
Siapa sebenarnya Vara yang muncul di kasus kematian Diplomat Kemlu Arya Daru Pangayaunan perlahan-lahan mulai terkuak.
Di sisi lain, Anis berharap Polda Metro Jaya tetap membuka ruang untuk meninjau kembali jika di kemudian hari muncul bukti atau fakta baru terkait tewasnya Arya Daru.
”Komnas HAM memandang penting untuk memastikan bahwa penanganan peristiwa meninggalnya ADP oleh aparat penegak hukum berlangsung secara profesional, akuntabel, transparan,” ujar Anis dalam keterangan tertulis, Kamis (31/7/2025).
Sebelumnya, Komnas HAM juga telah melakukan investigasi terkait kasus ini. Beberapa proses sudah dilakukan, seperti meninjau tempat kejadian dua kali pada 11 Juli dan 22 Juli 2025.
Kemudian, meminta keterangan 12 saksi yang terdiri dari saksi di lokasi kejadian, istri Arya Daru dan keluarga, rekan Arya Daru, serta jajaran di Kementerian Luar Negeri RI.
Terakhir, memeriksa hasil penyelidikan oleh Polda Metro Jaya, Rumah Sakit Umum Cipto Mangunkusumo (RSCM), dan Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) terhadap tewasnya Arya Daru.
Saat memberikan keterangan pada awak media, Selasa (29/7/2025), Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wira Satya Triputra hanya menegaskan tidak ada unsur pidana dalam kasus ini dan tidak ada keterlibatan orang lain.
Keyakinan ini muncul karena tidak ada tindak kekerasan ataupun percakapan bernada ancaman yang terlihat baik dalam rekaman CCTV, termasuk di gawai milik korban, baik itu di HP maupun di laptop.
Namun, ia menekankan penyelidikan belum ditutup lantaran masih ada beberapa saksi yang belum diperiksa.
Dari 26 saksi yang ada, masih ada dua orang yang belum memenuhi panggilan.
Hanya saja, beberapa saksi penting, seperti orang yang ada di tempat indekos, termasuk dua rekan Arya Daru yang terakhir kali menemaninya belanja di Mal Grand Indonesia sudah dimintai keterangan.
Apalagi, sampai saat ini, polisi belum juga menemukan ponsel yang hilang. Padahal, ponsel itu merupakan gawai yang biasa digunakan korban menjelang ajalnya.
”HP itu sudah dimatikan sejak keluar dari Grand Indonesia,” kata Wira.
Dalam rilis yang sama, penyelidik menyertakan beberapa barang milik pribadi yang membuat publik bertanya-tanya.
Salah satu yang paling terlihat dan membetot perhatian adalah alat kontrasepsi yang ditemukan di tempat indekos dan tas punggung milik korban.
”Ya memang ada dua (alat kontrasepsi), tapi kami tidak tahu digunakan untuk apa,” katanya, seperti dilansir TribunNewsmaker.com di artikel berjududul Sempat Ditutupi, Hubungan Arya Daru dan Vara Akhirnya Terbongkar, Lebih dari Sekedar Rekan Kerja?.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.