Berita Bontang Terkini

Warga Gunung Elai Resah, Drainase Ambruk Ancam Rumah, Walikota Bontang Turun Tangan

Drainase ambruk di Gunung Elai makin parah dan mengancam rumah warga. Walikota Bontang langsung turun meninjau lokasi kejadian

TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN
DRAINASE AMBRUK - Drainase ambruk di Jalan Gunung Tinombala RT 30, Kelurahan Gunung Elai, Bontang, menimbulkan kekhawatiran warga akan ancaman longsor dan kerusakan rumah. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN) 

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG - "Kalau dibiarkan, saya khawatir rumah saya ikut ambruk," itulah yang dikatakan Kiki, warga Jalan Gunung Tinombala RT 30, Kelurahan Gunung Elai, kepada Tribunkaltim.co, Rabu (6/8/2025).

Drainase ambruk di Jalan Gunung Tinombala RT 30, Kelurahan Gunung Elai, Bontang, menimbulkan kekhawatiran warga akan ancaman longsor dan kerusakan rumah.

Peristiwa ini menyoroti kondisi infrastruktur yang memburuk dan lambatnya penanganan, hingga memicu respons cepat dari pemerintah kota.

Kiki mengaku khawatir karena ambruknya drainase di sisi kiri rumahnya bisa menjalar dan mengancam bangunan di sekitarnya.

Ia mengungkapkan bahwa kerusakan tersebut sudah lama terjadi, namun kondisinya semakin parah pada Selasa sore sekitar pukul 17.30 Wita.

Baca juga: Diduga Tak Fokus Berkendara, Pasutri Tabrak Mobil Parkir di Jalan Cipto Mangunkusumo Bontang

"Jelang magrib kemarin, kami itu duduk-duduk, tiba-tiba ada tanah yang bergerak di depan itu," ujarnya sambil menunjukkan lubang yang dimaksud.

Menurutnya masalah ini sudah beberapa kali disuarakan namun belum ada tindak lanjut yang nyata.

20250806_Neni_Moerniaeni_Walikota_Bontang
DRAINASE AMBRUK - Walikota Bontang Neni Moerniaeni meninjau drainase ambruk di Jalan Gunung Tinombala, RT 30, Kelurahan Gunung Elai, Rabu (6/8/2025). Neni meminta jajarannya mengambil langkah taktis mengatasi masalah kerusakan tersebut. (TRIBUNKALTIM.CO/MUHAMMAD RIDWAN).

"Beberapa kali ditinjau tapi tak ada penanganan," terangnya.

Informasi itu dengan cepat menyebar hingga sampai ke Walikota Bontang, Neni Moerniaeni. Ia langsung turun meninjau lokasi, didampingi Lurah Gunung Elai Sulistiyo dan Kepala Dinas Perkimtan, Usman.

Neni meminta jajarannya segera mengambil langkah taktis untuk memperbaiki kerusakan tersebut.

"Kalau bisa, pakai dana tak terduga," ucapnya.

Di sisi lain, ia juga meminta dinas terkait untuk melakukan analisis menyeluruh agar kejadian serupa tidak terulang di lokasi lain. (*)

Ikuti berita populer lainnya di Google News, Channel WA, dan Telegram.

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved