Jabatan Sekda Bontang Berakhir November 2025, Wawali Agus Haris: Penggantinya Harus Memahami Tugas

TRIBUNKALTIM.CO, BONTANG – Masa tugas Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bontang, Aji Erlynawati, segera berakhir pada November 2025 mendatang. Siapa sosok yang akan menggantikan posisinya.

Wakil Walikota Bontang Agus Haris menegaskan, ia tidak ingin berspekulasi mengenai nama pengganti Sekda. 

Menurutnya, pejabat yang ditunjuk nanti harus benar-benar memahami tugas serta mampu menerjemahkan program prioritas pemerintah.

Baca juga: Krisis Identitas Muncul pada Pelajar Bontang, Walikota Neni Moerniaeni Tuding Pengaruh Media Sosial

“Yang terpenting adalah orang yang ditunjuk itu dapat bekerja dan menerjemahkan target kepala daerah dalam menjalankan program prioritas, menuntaskan kemiskinan, pengangguran, banjir, dan meningkatkan mutu pendidikan. Soal siapa, itu hak istimewa dari Walikota,” kata Agus Haris, Rabu (1/10/2025).

Terpisah, Aji Erlynawati membenarkan kabar purna tugasnya. Ia menyebut, selain dirinya, dr Bahauddin yang baru saja dilantik sebagai Kepala Dinas Perhubungan juga akan memasuki masa pensiun.

Namun demikian, jabatan Sekda tidak masuk dalam tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP). Saat ini, seleksi terbuka hanya dibuka untuk enam posisi kepala dinas.

Enam Posisi JPTP yang Dibuka:

Kepala Diskop-UKMPP, Kepala BPKAD, Kepala Bapenda, Kepala Disporapar-Ekraf, Kepala Diskominfo dan Kepala Dishub

Seleksi ini diumumkan melalui Pengumuman Nomor: 15/Pansel-JPTP.Bontang/2025, dengan pendaftaran dibuka sejak 29 September hingga 13 Oktober 2025. (*)