Berita Paser Terkini
Disbunak Paser Kembangkan Peternakan Ayam Sistem Close House, Tampung 18 Ribu Tiap Kandang
Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mengembangkan peternakan atam pedaging dengan metode close house
Penulis: Syaifullah Ibrahim | Editor: Samir Paturusi
TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Paser, Kalimantan Timur mengembangkan peternakan atam pedaging dengan metode close house.
Close House sendiri merupakan sistem kandang tertutup yang dirancang untuk mengontrol lingkungan dan meningkatkan efisiensi produksi ayam.
Dalam sistem ini, kandang dilengkapi dengan sistem ventilasi, pendingin, dan pemanas untuk menjaga suhu dan kelembaban yang optimal bagi ayam.
Program ini dibuktikan dengan proses masa panen ayam pedaging di Desa Klempang Sari, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.
Kepala Disbunak Paser, Djoko Bawono mengatakan operasional peternakan ayam pedaging di Desa Klempang Sari telah dua kali proses panen.
Baca juga: Peternakan Ayam Pedaging di Desa Klempang Sari Paser Hasilkan Rp 60 Juta untuk PADes Tiap Bulannya
"Sudah masuk produksi ketiga, hasil panen sebelumnya sangatlah memuaskan karena ayam pedaging yang diternak terjual semua," terang Djoko, Jumat (8/8/2025).
Peternakan ayam dengan sistem close house ini, mampu menampung 18 ribu ekor ayam dalam satu kandang.
"Tingkat kematiannya juga rendah, dibawah 2 persen. Jadi metode close house ini, kita bisa mengatur suhu dan lingkungannya," tambahnya.
Selain Klempang Sari, Disbunak Paser juga membangun kandang ayam close house di Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro yang menjadi bagian persiapan lomba desa tingkat nasional.
Salah satu hal yang diunggulkan dalam lomba tersebut, kata Djoko yaitu keberadaan kandang ayam close house yang dikelola oleh Bumdes Padang Jaya.
"Suda operasional, Insha Allah tanggal 12 Agustus nanti, mereka akan panen perdana sehingga Bumdes dapat keuntungan dari peternakan ayam pedaging," ungkapnya.
Hasil panen dari peternakan ayam pedaging tersebut, didistribusikan ke pedagang lokal maupun luar daerah.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya di Klempang Sari, sekitar 45 persen ayam pedaging dipasarkan di Kabupaten Paser, dan sisanya dijual keluar daerah seperti Penajam, Balikpapan dan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca juga: Disbunak Paser Optimis Peternakan Ayam Close House Mampu Penuhi Kebutuhan Masyarakat Kuaro
"Kami sempat terima laporan dari masyarakat perihal akses pembelian ayam pedaging terbatas, kami sudah minta ke mitra agar masyarakat sekitar juga harus bisa menikmati harga ayam pedaging yang relatif lebih murah, dan itu sudah dapat diatasi," tutup Djoko. (*)
516 Hektare Lahan di Desa Jone dan Tapis Paser Beralih ke APL, Warga Bisa Urus Sertifikat |
![]() |
---|
DPRD Paser Terima Rancangan KUA-PPAS APBD 2026, Pembahasan Dimulai 11 Agustus |
![]() |
---|
Pedagang di Paser Keberatan Rencana Penarikan Beras Oplosan, Minta Ganti Rugi |
![]() |
---|
289 Alat Kesehatan Bermerkuri di Paser Diserahkan ke DLH Kaltim |
![]() |
---|
Personel Brimob Kaltim Latih Siswa SMA Paser untuk Paskibraka HUT ke 80 RI |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.