Berita Nasional Terkini
3 Kader PDIP yang Pernah Jadi Anggota DPRD Solo Gabung PSI, Yoga Prabowo: Masih Ada yang Menyusul
3 kader PDIP yang pernah jadi anggota DPRD Solo gabung PSI. Yoga Prabowo sebut masih ada yang akan menyusul
TRIBUNKALTIM.CO - Tiga kader PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan)yang pernah terpilih sebagai anggota DPRD Solo kini bergabung dengan PSI (Partai Solidaritas Indonesia).
Selain tiga kader PDIP Solo yang disebut menyeberang ke PSI, masih ada sejumlah tokoh lain yang akan menyusul.
Konfirmasi tiga kader PDIP Solo yang mendaftar ke PSI ini disampaikan Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yoga Prabowo.
Dua di antara tiga kader PDIP Solo yang merapat ke PSI ini juga sempat mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil wali kota Solo melalui penjaringan terbuka yang dilakukan oleh DPC PDIP Solo di tahun 2024 silam.
Baca juga: Kaesang Sebut Inisial J Siap jadi Ketua Dewan Pembina PSI, Ini 3 Tokoh Berinisial J Selain Jokowi
Tiga kader PDIP yang kini menyeberang ke PSI adalah Ginda Ferachtriawan, Dyah Retno Pratiwi, dan Wawanto.
“Iya benar, kita ketambahan tiga anggota baru yang merupakan tokoh Solo.
Mas Ginda, Pak Wawanto, dan Mbak Dyah, semuanya mantan anggota DPRD Solo yang sudah lama berkiprah memajukan kota ini lewat kursi wakil rakyat,” terang Yoga, Minggu (10/8/2025).
Yoga tak memungkiri, bergabungnya tiga tokoh akan menambah kekuatan PSI Solo untuk bisa berkata banyak di kancah perpolitikan kota Bengawan.
“Tentu ini sangat membanggakan. Kami mendapat tiga petarung yang siap memajukan PSI di Kota Solo.
Pengalaman dan jaringan mereka akan memperkuat barisan kami,” lanjutnya.
Yoga menjelaskan bahwa ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader dalam kurun waktu berbeda.
Ginda disebut Yoga telah mendaftarkan diri sebagai kader PSI jauh sebelum Kongres partai digelar di Solo tengah bulan Juli lalu.
Sementara untuk Dyah dan Wawanto disebut Yoga mendaftarkan diri melalui website resmi PSI pada Jumat (8/8/2025) sore kemarin.
“Mungkin ini efek kongres kemarin. Banyak tokoh, relawan, bahkan masyarakat umum yang tertarik masuk PSI. Dan ini bukan yang terakhir.

Masih ada tokoh Solo lain yang akan menyusul, tetapi identitasnya belum bisa dipublikasikan karena menunggu kesiapan mereka,” jelas Yoga.
Meski telah mendaftarkan diri sebagai kader, Yoga menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu kelengkapan data administrasi yakni berupa surat bukti pengunduran diri ketiga tokoh tersebut dari partai sebelumnya.
“Kami tidak ingin ke depan muncul gesekan antar partai di Solo. Maka, kami minta kelengkapan administrasi, termasuk surat pengunduran diri, bisa segera dikirimkan ke DPC PSI,” urai dia.
Disinggung alasan ketiga orang tersebut mendaftarkan diri sebagai kader PSI, Yoga menegaskan bahwa dirinya kurang mengetahui secara detail.
Namun Yoga berpendapat bahwa ketiganya merasa memiliki kesamaan visi dan misi dengan partainya yang bergerak di bidang kepemudaan dan pembaharuan politik.
“PSI ini kan partai kader muda, mungkin mereka lebih cocok ketika ngobrol soal isu-isu itu. Ada semangat yang sama untuk mendorong politik yang bersih dan progresif,” imbuh Yoga.
Ketiganya pun disebut Yoga berpeluang untuk bisa masuk menjadi jajaran pengurus baik di DPD PSI Solo atau bahkan DPW PSI Jateng.
“Kami berencana memasukkan mereka dalam struktur ke depan, baik di DPW maupun di DPD. Tapi tentu saja melalui mekanisme yang berlaku.
Saat ini tim formatur sudah terbentuk, jadi kalau ada pergantian atau pembentukan struktur, kami sudah siap. Tinggal menunggu petunjuk dari DPP,” kata dia.
Yoga menjelaskan dengan bergabungnya tiga mantan anggota DPRD Solo menjadi kader PSI membuat partai yang telah resmi berganti logo tersebut lebih optimis menjadi salah satu partai yang akan dilirik masyarakat Kota Bengawan.
“Kami optimistis, dengan tambahan tiga tokoh ini, PSI akan semakin didengar dan dilirik masyarakat Solo,” kata Yoga Prabowo.
Wacana bergabungnya Joko Widodo ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) diyakini akan menambah daya gedor partai tersebut.
Hadirnya Jokowi, diharapkan dalam menarik kader baru yang selama ini menjadi pendukung Jokowi.
Jokowi sendiri sudah menyatakan akan ikut membesarkan PSI
Bahkan, Ketua PSI, Kaesang Pangarep, sudah memberi sinyal bahwa Jokowi akan diangkat sebagai ketua dewan pembina partai
Sejak wacana itu muncul, tidak sedikit masyarakat yang menyatakan bergabung dengan PSI
Keyakinan Jokowi soal PSI
Seperti diketahui, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo alias Jokowi, hadir di Kongres Partai Solidaritas Indonesia (PSI) 2025.
Kongres PSI 2025 digelar di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (19/7/2025).
Kader PSI menyambut meriah kedatangan Jokowi yang tiba di Graha Saba Buana pada pukul 16.00 WIB.
Pada kesempatan itu, Jokowi mengisi sesi diskusi untuk memberi motivasi.
"Saya akan memberikan motivasi, agar yang muda-muda ini memiliki semangat yang baik. Untuk para anggota PSI, agar berpolitik yang baik untuk negara. Berpolitik yang baik untuk masyarakat. Intinya, saya hanya memberikan motivasi," kata Jokowi.
Selain itu, Jokowi menyebutkan bahwa PSI akan menjadi partai yang besar.
"Dengan pengalaman di Pemilu 2019 dan 2024, saya yakin PSI akan hebat terutama di Pemilu 2034," ujar Jokowi.
"Saya akan mendukung penuh PSI," ucap Jokowi disambut teriakan semangat dari seluruh kader PSI.
Jokowi yakin PSI menjadi partai terbaik dengan semangat dan logo baru berlambang gajah.
Jokowi juga menjelaskan bahwa PSI menjadi partai milik bersama.
"Ini partai milik bersama, tagline-nya, PSI partai Super tbk. Tentu, harus kita rawat bersama dari anggota di desa hingga di pusat," jelas Jokowi.
Oleh karena itu, Jokowi meminta seluruh kader PSI aktif di masyarakat, baik di kalangan desa maupun tingkat nasional.
Jokowi menegaskan agar seluruh kader PSI bekerja keras bersama untuk Pemilu 2029.
"Terlalu kecil kalau targetnya cuma masuk senayan di tahun 2029. Kita harus optimistis," tutur Jokowi.
Logo Baru PSI
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) resmi memperkenalkan logo barunya yang menampilkan gambar gajah dengan kepala berwarna merah dan tubuh berwarna hitam.
Perubahan ini diumumkan sebagai bagian dari upaya penyegaran identitas partai sekaligus mempertegas nilai-nilai yang ingin diusung ke depan.
Pelaksana Tugas Ketua Umum PSI, Andy Budiman, menjelaskan pemilihan gajah sebagai simbol utama bukan tanpa alasan.
Menurutnya, gajah melambangkan kekuatan, kesetiaan, kemakmuran, pengetahuan, dan kebijaksanaan, karakter yang diharapkan melekat pada setiap kader PSI.
Dari sisi warna, kepala gajah yang berwarna merah, termasuk belalai yang mengarah ke atas, dimaknai sebagai simbol optimisme, keberanian bermimpi, serta semangat untuk bertindak nyata demi kemajuan bangsa.
Sementara tubuh dan kaki berwarna hitam melambangkan kesetiaan dan solidaritas sebagai fondasi perjuangan partai.
Pengamat politik menilai, penggunaan warna merah dan hitam dalam logo ini memberi kesan kedekatan PSI dengan Presiden Joko Widodo, sekaligus berpotensi menarik simpati pemilih basis PDI Perjuangan.
Desain huruf “P” yang lebih terbuka juga dianggap sebagai sinyal pendekatan politik yang lebih inklusif.
Pihak PSI menegaskan, meski warna merah dipertahankan sebagai kontinuitas dari logo lama bergambar bunga mawar, maknanya kini diperluas menjadi representasi semangat besar untuk meraih cita-cita besar.
Dengan logo baru ini, PSI berharap dapat membawa energi dan identitas segar dalam kancah politik nasional, sekaligus menguatkan pesan solidaritas dan optimisme yang menjadi ciri khas partai.
Baca juga: Jokowi sebut PSI tak Dimiliki Keluarga, Sindiran PDIP: Disampaikan di Depan Anaknya yang Ketua Umum
(*)
Ikuti berita populer lainnya di saluran berikut: Channel WA, Facebook, X (Twitter), YouTube, Threads, Telegram
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tiga Tokoh Tersohor PDIP Putuskan Gabung PSI, Yoga Prabowo: Masih Ada Tokoh Lain Menyusul.
Elit PDIP Bilang No Comment Saat Ditanya Alasan tak Hadiri Kongres PSI di Solo Jawa Tengah |
![]() |
---|
Pesan Jokowi untuk Kaesang di Kongres 2025, Prediksi PSI Bakal Jadi Partai Besar di 2034 |
![]() |
---|
Terpilih Jadi Ketua Umum, Jawaban Kaesang saat Ditanya soal Peluang Jokowi dan Gibran Gabung PSI |
![]() |
---|
Sah! Kaesang Pangarep Jadi Ketum PSI, Cek Perolehan Suara Anak Jokowi di Pemira 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.