TCM-BEK dan Gabungan Kontraktor Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Kampung Lambing

TRIBUNKALTIM.CO. SENDAWAR - Beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Muara Lawa, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, memberikan bantuan kepada para korban kebakaran di RT 03 Kampung Lambing Kecamatan Muara Lawa, Minggu (10/8/2025)

Dua perusahaan di antaranya adalah PT Trubaindo Coal Mining (TCM) dan PT Bharinto Ekatama (BEK). Beserta forum CSR kontraktor, mereka menyalurkan bantuan kemanusiaan bagi warga terdampak musibah kebakaran yang terjadi pada Minggu (10/08/2025) dini hari tadi. 

Mewakili perusahaan Agustinus (ER Head Melak Group ) PT TCM, PT BEK, serta pengurus CSR Forum kontraktor TCM-BEK mengatakan, bantuan yang disalurkan berupa 10 paket kebutuhan pokok.

Di antaranya ada beras, air mineral, gula, minyak goreng, mie instan. Kemudian juga ada pakaian pria dan wanita dewasa hingga anak anak.

Kegiatan ini merupakan wujud kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional, sekaligus memperkuat nilai-nilai sosial dan kemanusiaan.

Ia menambahkan, selain PT TCM dan PT BEK, beberapa perusahaan sub kontraktor juga turut terlibat atas bantuan tersebut. 

"Meski mungkin nilainya tidak seberapa, harapan kami bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terdampak kebakaran," ujarnya.

Hal ini disambut baik oleh warga dan korban kebakaran di Kampung Lambing.

Mewakili warga, utamanya yang terdampak kebakaran, Petinggi Kampung Lambing Tawau, menyampaikan terima kasih kepada pihak perusahaan yang telah memberikan bantuan.

"Masyarakat sangat terbantu. Utamanya bagi yang terkena musibah," kata Petinggi.

Dikatakan, peran perusahaan selama ini sangat bagus kepada kampung. Utamanya dalam membantu masyarakat yang terkena musibah, seperti yang terjadi hari ini.

"Sekali lagi, kami sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan perusahaan, " imbuhnya.

Seperti diketahui, kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Muara Lawa, tepatnya di RT 03 Kampung Lambing kecamatan Muara Lawa, sekira pukul 02.00, Minggu (10/8/2025) dini hari.

Kebakaran ini menghanguskan 5 bangunan rumah dan 7 Kepala Keluarga serta 21 jiwa terdampak langsung.

Menurut informasi yang diperoleh, api diperkirakan muncul sekitar pukul 01.30 Wita, dan terlihat membesar pada pukul 02.30 dinihari.

Saat itu pemadaman dilakukan oleh unit pemadam kebakaran Kecamatan Muara Lawa dibantu sejumlah unit pemadam dari perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar Kecamatan Muara Lawa.

Pihak kecamatan bersama BPBD telah membangun tenda darurat dan posko untuk korban bencana di halaman SMPN Muara Lawa. (*)