Kebakaran Pasar Segiri Samarinda

Dampak Kebakaran Pasar Segiri Samarinda, Pedagang Dukung 2 Langkah Andi Harun: Taktis dan Panjang

Tengok dampak kebakaran Pasar Segiri Samarinda, Kota Samarinda, Kaltim. Pedagang dukung rencana Walikota Andi Harun rehabilitasi total pasar.

Penulis: Kun | Editor: Muhammad Fachri Ramadhani
Kolase Tribun Kaltim / Raynaldi Paskalis
KEBAKARAN PASAR SEGIRI - Kolase foto Andi Harun dan pedagang di lokasi kebakaran Pasar Segiri. Tengok dampak kebakaran Pasar Segiri Samarinda, Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Pedagang dukung rencana Walikota Andi Harun rehabilitasi total pasar. (Kolase Tribun Kaltim / Raynaldi Paskalis) 

Belakangan diketahui, kebakaran yang terjadi Minggu malam bukanlah yang pertama kali menimpa lapak Hidanur. Tahun lalu, lapaknya juga pernah terbakar namun tidak separah insiden yang baru terjadi.

Yang mengejutkan, ia menuturkan bahwa tanggal dan bulan kebakaran tahun lalu sama persis dengan kebakaran yang terjadi Minggu malam.

Terkait kemungkinan relokasi, Hidanur menunjukkan sikap yang mengikuti aturan pemerintah.

"Ya mau gak mau kan soalnya peraturan dari sananya ngikut aja," katanya.

Meskipun demikian, Hidanur tetap berharap dapat melanjutkan usahanya di lokasi yang sama setelah rehabilitasi selesai.

"Semoga dapat tempat lagi terus kalau sudah bagus kan pasarnya, bisa disini lagi," pungkasnya.  

Baca juga: Kebakaran Picu Rehabilitasi Total Pasar Segiri, Ini Tanggapan Pedagang

Langkah Jangka Pendek Pemkot Samarinda

Sebagai tindak lanjut cepat, Pemkot melalui Dinas Perdagangan dan Koperasi (Disdag) menyiapkan relokasi sementara bagi pedagang terdampak ke lapak kosong yang masih tersedia di area pasar.

“Mereka bisa menempati tempat lain yang kosong di Pasar Segiri. Kami tunggu kesediaan pedagang,” jelas Kepala Disdag Kota Samarinda, Nurrahmani.

Disdag juga membuka opsi bagi pedagang untuk mengelola usaha secara mandiri di tempat lain jika tidak ingin direlokasi ke dalam pasar.

Rencana Jangka Panjang: Rehabilitasi Total

Wali Kota Andi Harun menegaskan bahwa rehabilitasi dilakukan secara total, tidak lagi tambal sulam. Ia mengakui bahwa selama ini pasar hanya diperbaiki sebagian saat terjadi kebakaran.

Pemerintah akan membangun pasar dua lantai dengan sistem pengelolaan air limbah, penataan zona berdasarkan jenis usaha, serta fasilitas penunjang agar lebih bersih, aman, dan tidak rawan korsleting.

“Pasar harus nyaman, tidak berbau, tidak becek, dan punya mitigasi risiko. Jika fasilitas baik, pengunjung akan bertambah, ekonomi juga tumbuh,” kata Andi.

Ia juga mengakui adanya kendala dalam proses pembangunan akibat kerja sama lama dengan pihak Segiri Grosir Samarinda (SGS), namun pihaknya telah melakukan pendekatan untuk mencari solusi hukum tanpa melanggar perjanjian.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved